Indikator Politik Ungkap Kemungkinan Pilpres 2024 Satu Putaran
Jumat, 09 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Indikator Politik Indonesia membeberkan temuan mereka terkait elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan survei yang mereka lakukan pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sudah berada di angka 51,8 persen.
Menurut Burhanudin, angka itu menyiratkan peluang Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran sangat tipis.
Hal itu karena pasangan Prabowo-Gibran sudah berada di atas 50 persen.
Baca juga:
KPU Bantah Punya Keinginan agar Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran
"Tergantung nanti bagaimana undecided voters atau yang belum menentukan pilihan sebanyak 4,5 persen," kata Burhanuddin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (9/2).
Burhanudin menyebut, urutan kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan angka elektabilitas 24,1 persen. Sedangkan di urutan tiga adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka elektabilitas 19,6 persen.
Dia menjelaskan, penguatan elektabilitas Prabowo-Gibran diikuti penurunan Ganjar-Mahfud.
"Prabowo-Gibran menguat, Anies-Muhaimin stagnan, dan Ganjar-Mahfud menurun," ucap Burhan.
Burhanuddin menuturkan, hasil survei di atas membuka kemungkinan pemilu berlangsung dalam satu putaran.
"Jadi, kalau sebelumnya mungkin probabilitas satu putaran fifty-fifty, sekarang meningkat lagi," kata Burhanuddin.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa survei ini memiliki margin of error sekitar 2,9 persen sehingga elektabilitas Prabowo-Gibran secara riil bisa saja masih di bawah 50 persen.
"Tetap masih ada peluang buat terjadinya 2 putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo," ujar Burhanuddin.
Baca juga:
Acak-Acak Kandang Banteng di Bali, Prabowo-Gibran Yakin Menang Sekali Putaran
Meski demikian, tren dari Prabowo dan Gibran terus meningkat yang membuat probabilitas pilpres sekali putaran semakin besar.
"Tetapi angka 51,8 persen tren naik yang masih berlangsung buat Prabowo-Gibran, maka saya katakan potensi atau probabilitas satu putaran meningkat buat Pak Prabowo dibanding survei-survei sebelumnya," pungkasnya.
Survei ini dilakukan terhadap total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.
Jumlah responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapatkan oversample.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden. (knu)
Baca juga:
Tolak Satu Putaran, Surya Paloh Lebih Senang AMIN Menang di Putaran Dua