Imbas Kebakaran Tumpukan Solar, Proyek LRT Rawamangun Jalani Evaluasi Menyeluruh Kaidah HSE
Rabu, 12 Maret 2025 -
MerahPutih.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerapan kaidah Health, Safety, and Environment (HSE) di lokasi proyek Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggara pasca-kebakaran yang terjadi semalam.
"Langkah ini bertujuan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang," kata Pelaksana Tugas (Plt) VP Corporate Secretary PT Jakpro Yeni Widayanti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/3).
Perusahaan pelat merah milik Pemerintah Provinsi Jakarta itu pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kebakaran di proyek LRT. Kebakaran itu juga dipastikan tidak akan mengganggu proses pengerjaan proyek LRT.
Baca juga:
Kebakaran Proyek LRT Rawamangun Dipicu Tumpukan Solar Tersambar Arus Pendek
"Perusahaan memastikan bahwa situasi telah sepenuhnya terkendali dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," tutur petinggi BUMD Jakarta bidang transportasi itu.
Sementara itu, Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Kuslani membenarkan kebakaran di proyek LRT itu akibat percikan api dari tumpukan solar di lokasi proyek.
"Objek yang terbakar tumpukan solar dengan isi solar 500 liter di proyek LRT Jalan Pemuda 1, Nomor 6 RT 04/RW 02, Rawamangun, Pulogadung," kata Kuslani saat dikonfirmasi, dikutip dari Antara. (*)