Ilmuwan Tawarkan Alternatif Tato Tanpa Rasa Sakit dengan Patch Microneedle

Kamis, 29 September 2022 - P Suryo R

ANAK-anak telah lama bersenang-senang dengan tato temporer tanpa rasa sakit yang hanya bertahan beberapa hari. Caranya mudah, tekan gambar tempel ke kulit, tambahkan air, dan voila! Tetapi bagaimana jika semudah itu menato orang dewasa tanpa tinta yang memudar? Itulah yang dilakukan para ilmuwan dari Institut Teknologi Georgia dengan patch microneedle baru yang terbuat dari jarum tinta.

Tato tempel tanpa rasa sakit bekerja seperti patch microneedle yang digunakan untuk memberikan vaksin. Bedanya, pola cetakan dapat mencakup huruf, angka, simbol, atau gambar. Setiap slot microneedle seperti piksel gambar.

Baca Juga:

Serum Berbahan Alami Jaga Ketahanan Kulit

tato
Tato tempel tanpa rasa sakit bekerja seperti patch microneedle lain yang digunakan untuk memberikan vaksin. (Wikimedia Commons)

Setelah mengembangkan cetakan, para peneliti mengisi slot jarum mikro dengan tinta tato dan menempelkan tambalan di bagian belakang agar lebih mudah dipegang dan ditekan pada kulit. Ketika menempel pada bagian tubuh selama beberapa menit, jarum mikro larut dan melepaskan tinta ke dalam kulit.

Prosesnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan pendarahan atau membawa risiko infeksi. Gambar yang dihasilkan bertahan setidaknya satu tahun dan mungkin permanen, demikian para peneliti melaporkan dalam jurnal iScience.

Meskipun prosesnya dapat digunakan untuk tato kosmetik, penulis senior Mark Prausnitz, PhD, yang merupakan profesor teknik kimia dan biomolekuler di Georgia Tech, mengatakan dalam sebuah pernyataan universitas bahwa ia mengakui seni dan keterampilan dalam tato tradisional dan bahwa perangkat baru ini dapat melakukan lebih dari mempercantik kulit.

Baca Juga:

Baru, Terapi Kanker dengan Menggunakan Virus

tato
Prosesnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan pendarahan atau membawa risiko infeksi. (freepik/wayhomestudio)

Misalnya untuk tato medis yang memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan seseorang atau alergi obat. Proses ini dapat digunakan dengan tinta khusus yang hanya muncul di bawah sinar ultraviolet atau di bawah suhu tinggi, memberikan privasi bagi orang yang memiliki tato medis.

Tato juga digunakan dalam aplikasi medis lain di mana metode ini akan berhasil, seperti menyamarkan bekas luka, memandu perawatan radiasi kanker berulang, atau membuat puting baru selama operasi rekonstruksi payudara.

“Tujuannya bukan untuk menggantikan semua tato, yang seringkali merupakan karya seni estetis yang diciptakan oleh seniman tato. Tujuan kami adalah untuk menciptakan peluang baru bagi pasien, hewan peliharaan, dan orang-orang yang menginginkan tato tanpa rasa sakit yang dapat dengan mudah diberikan,” kata Prausnitz. (aru)

Baca Juga:

Self Healing Bukan Sekadar Liburan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan