IESF World Esports Championships 2022 Siap Digelar, Siapa Jagoanmu?
Jumat, 02 Desember 2022 -
SETELAH persiapan dan penantian panjang, akhirnya IESF World Esports Championships 2022 akan digelar mulai hari ini, Jumat (2/12) hingga 11 Desember nanti. Semua stage dan booth-booth di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali sudah rampung dan siap menjadi saksi Piala Dunia Esports ini.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo, mengatakan bahwa masyarakat esports dunia sangat antusias dengan penyelenggaraan Indonesia Esports Summit. Ini menjadi sinyal positif terhadap konsep besar yang diusung: Sports Tourism.
"PB ESI juga ingin menegaskan kembali ke masyarakat luas, terutama kalangan pelaku ekonomi kreatif, tentang besarnya potensi esports dalam memulihkan dan membangkitkan kembali industri kreatif dan Pariwisata yang sempat terkendala akibat pandemi," kata Bambang dalam sesi Media Talk.
Gelaran World Esports Championships ke-14 ini menghadirkan enam nomor game, yakni CounterStrike: Global Offensive (CS:GO), PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, eFootball, DOTA 2, dan Tekken 7. PB ESI sangat serius dalam mempersiapkan tim nasionalnya yang akan berlaga. Targetnya sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi.
Baca juga:

Ada empat stage di IESF World Esports Championships 2022, yakni Fire Stage, Ice Stage, Air Stage, dan Earth Stage. Masing-masing panggung didekorasi sesuai dengan namanya. Misalnya Air Stage yang dihias dengan nuansa serba biru.
Terdapat total 105 negara dan sekira 600 peserta yang siap berkompetisi. Para pengisi acara dan pendukung lainnya telah siap menyukseskan jalannya acara internasional ini.
Hari pertama IESF World Esports Championships 2022 dimulai dengan pertandingan cabang game PUBG Mobile di Fire Stage pada pukul 09.00-19.20 WITA, serta CS:GO pada 09.00-17.20 WITA di Ice Stage. Sedangkan upacara pembukaan akan dimulai pada pukul 19.00 WITA di Earth Stage.
Di sisi lain, Presiden IESF Vlad Marinescu berharap kompetisi ini dapat memperkuat citra Pulau Dewata sebagai salah satu destinasi pariwisata berbasis olahraga.
Baca juga:
"Kami ingin memperlihatkan kepada dunia pesona Bali yang sesungguhnya. Tentunya dapat menarik lebih banyak wisatawan, khususnya yang datang untuk sport tourism," kata Vlad.
Kejuaraan Dunia Esports ini juga memecahkan rekor. Antara lain kegiatan esports dengan jumlah partisipan terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan; konsep sports tourism yang inspiratif tidak saja bagi ekosistem esports lokal, melainkan juga dunia; dan kegiatan esports di pinggir pantai pertama yang diselenggarakan di dunia.
Terkait dengan rekor-rekor baru tersebut, Guinness World Records akan memantau dan diharapkan perhelatan ini akan melahirkan rekor dunia-rekor dunia baru yang membanggakan Indonesia. (and)
Baca juga: