Idola K-Pop ini Dulunya Cheerleader
Jumat, 26 Maret 2021 -
PEMANDU sorak atau yang dikenal dengan nama lain cheerleader mungkin berasal dari Amerika Serikat. Meski demikian, cheerleader semakin populer di seluruh dunia termasuk Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa idola K-pop bahkan memulai debut sebagai cheerleader sebelum mereka debut sebagai idola. Berikut bintang K-Pop yang pernah menjadi pemandu sorak.
BACA JUGA:
1. Rosé (BLACKPINK)

Selain berpartisipasi dalam paduan suara lokal saat remaja, Rosé BLACKPINK juga pernah menjadi pemandu sorak di kampung halamannya di Melbourne, Australia.
2. Yiren (EVERGLOW)

Yiren EVERGLOW dibesarkan di Zhejiang, Tiongkok. Selama berada di sana Yiren menghadiri akademi seni. Selain itu, dia juga ambil bagian dalam regu pemandu sorak.
3. E: U (EVERGLOW)

Yiren bukanlah satu-satunya pemandu sorak EVERGLOW. Rekan setimnya yakni E: U juga aktif dalam regu pemandu sorak kompetitif di masa remajanya. Tidak hanya itu, timnya juga cukup berprestasi. Ketika ia bergabung dengan timnya. Beberapa kali dia berpartisipasi mengikuti kejuaraan di seluruh negeri.
4. Doyeon (Weki Meki)

Sebelum pindah ke Sekolah Seni Pertunjukan Seoul yang terkenal (lebih dikenal sebagai SOPA), Doyeon ialah kapten tim pemandu sorak sekolah menengahnya.
5. Bomi (A Pink)

Kapten pemandu sorak lainnya yang kemudian menjadi bintang K-Pop ialah Bomi Apink. Ia menggunakan keahliannya sebelumnya untuk kemudian menjadi penari utama.
6. Yein (Lovelyz)

Beberapa tahun yang lalu, Lovelyz's Yein mengungkapkan bahwa dia juga seorang pemandu sorak saat kecil. Dia bahkan bertemu dengan kepribadian TV Seo Jang-hoon sebagai pemandu sorak ketika dia masih aktif sebagai pemain bola basket.
7. Tiffany (Girls 'Generation)

Tiffany Girls Generation tumbuh di negara pemandu sorak, Amerika. Ia lalu pindah ke Korea Selatan pada usia 15 tahun. Ketika dia mendaftar di Sekolah Luar Negeri Korea Kent, dia bergabung dengan regu pemandu sorak mereka.
8. Hyejeong (AOA)

Hyejeong AOA awalnya sangat pemalu saat kecil. Namun, setelah menjadi pemandu sorak dan model promosi di sekolah menengah, dia mendapatkan banyak kepercayaan diri.(Avia)