Idham Azis Gemetar Jadi Kapolri
Rabu, 06 November 2019 -
Merahputih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis tak pernah mempersiapkan diri menjadi orang yang pintar memberikan sambutan atau pidato. Bahkan, ia membandingkan dengan pengalamannya menangkap teroris kelas kakap.
" Saya tangkap Santoso (pemimpin Mujahidin Indonesia Timur) berbulan-bulan tidak takut, tapi ditunjuk Kapolri saya gemetar," ujar Idham saat acara sertijab Kapolri dengan Tito Karnavian di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Rabu (6/11).
Baca Juga:
Tito Karnavian Ingatkan Idham Azis: Jadi Kapolri tidak Gampang
Idham pun mengulang kembali cerita bagaimana mulanya dia mengetahui dipilih menjadi calon Kapolri. Pada 22 Oktober 2019, ia diperintahkan untuk menghadap Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia lantas melapor ke Jenderal (Purn) Tito Karnavian. "Setelah menghadap Kapolri, saya bertemu dengan istri. Bismillah, saya berangkat," kata Idham.
Di Istana, dia melanjutkan kisahnya, Presiden Jokowi menanyakan kapan masa jabatan Idham Azis sebagai anggota kepolisian akan berakhir.
Baca Juga
Langkah Jokowi Redam Kelompok Radikal, Tunjuk Dua Menteri Ini dan Kapolri Idham
"Saya jawab, izin Pak Presiden, Februari 2021. Beliau bilang, ya sudah Bapak gantikan Pak Tito," kata Idham ke Jokowi. (Knu)