Ibuprofen, Si Ampuh Penurun Demam

Rabu, 12 April 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

SAAT si kecil mengalami demam tinggi, tak perlu panik. Demam menjadi salah satu keluhan yang paling sering dialami oleh anak-anak.

Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak meningkat hingga lebih dari 38 derajat celcius akibat peradangan atau infeksi. Demam merupakan bentuk perlawanan tubuh anak terhadap bakteri atau virus.

Sebagai orang tua, sebaiknya selalu menyediakan obat penurun demam bagi anak. Biasanya, demam juga bisa turun dengan cepat menggunakan obat penurun demam, baik itu paracetamol dan ibuprofen.

Mengutip laman Alodokter, Ibuprofen merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.

Obat ini aman untuk dikonsumsi anak-anak jika diberikan dengan aturan dan dosis yang tepat. Namun, kamu perlu pahami dulu aturan penggunaan ibuprofen pada anak.

Obat ibuprofen juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi, tumbuh gigi, sakit kepala, cedera, dan patah tulang pada anak. Ibuprofen tidak boleh digunakan jika anak alami reaksi alergi terhadap obat ini.

Baca juga:

Anak Demam Santai Saja ya

ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang ampuh menurunkan demam. (Foto: Freepik/User18526052)

Kamu perlu cermat dalam memberikan obat bagi anak dan harus sesuai dengan aturan dosis yang berlaku serta tertera pada label kemasan ibuprofen.

Selain itu, kamu pun perlu melakukan pemeriksaan tanggal kedaluwarsa pada kemasan ibuprofen. Jangan pakai obat yang sudah kedaluwarsa. Segera buang dan beli yang baru.

Berikan ibuprofen dengan makanan atau setelah waktu makan. Hindari memberi anak ibuprofen saat perutnya kosong. Pastikan anak tidak mengonsumsi obat lain yang juga mengandung ibuprofen.

Baca baik-baik kandungan apa saja yang ada di dalam obat anak. Berikutnya, konsultasikan terlebih dahulu penggunaan ibuprofen kepada dokter.

Apalagi jika anak pernah mengalami alergi terhadap kandungan tertentu dan memiliki kondisi kesehatan berbeda dengan anak lainnya, seperti asma atau penyakit jantung bawaan.

Hindari memberikan ibuprofen kepada bayi di bawah usia 6 bulan tanpa persetujuan dokter. Saat berusaha menurunkan demam anak, hindari mengombinasikan ibuprofen dengan obat penurun demam lainnya seperti parasetamol.

Dua obat ini bisa dibilang sama efektifnya. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa ibuprofen dapat menurunkan demam lebih cepat daripada paracetamol. Tepatnya, empat jam pertama setelah pemberian obat.

Baca juga:

Waspada Tantrum Ketika Anak Demam

ibuprofen
Hindari memberi anak ibuprofen saat perutnya kosong. (Foto: Freepik/Freepik)

Pemberian obat ibuprofen ini harus sesuai dengan dosis khusus anak. Dosis ini tertera di label kemasan obat. Biasanya berdasarkan berat badan atau usia. Takaran yang lebih direkomendasikan adalah yang berpatokan pada berat badan.

Dosis ibuprofen untuk anak adalah 5–10 mg/kgBB setiap kali pemberian. Jika berat anak 10 kilogram, kamu bisa memberikannya 50–100 mg ibuprofen. Namun, jika tidak tahu pasti berat badannya, kamu bisa menggunakan takaran berdasarkan usia seperti dirangkum berikut ini.

Efektivitas penyerapan ibuprofen biasanya membutuhkan waktu 30–60 menit setelah pemberian obat. Selepas itu, obat ini akan bertahan dan bekerja selama 6–8 jam di dalam tubuh.

Oleh sebab itu, kamu diperbolehkan mengulang dosis seperti di atas hingga 3–4 kali sehari. Tidak boleh lebih dari ketentuan itu.

Bila setelah diberikan 1 dosis ibuprofen anakmu meludahkannya, boleh memberikannya lagi 1 dosis yang sama ketika kondisi anak telah tenang. Jika ibuprofen sudah ditelan, lalu anakmu muntah, perlu menunggu hingga enam jam sebelum memberikannya kembali.

Kamu perlu menggunakan alat ukur yang terdapat dalam kemasan obat ibuprofen seperti sendok atau cangkir obat agar pemberian dosis obat sesuai. Jangan menggunakan sendok teh atau sendok makan di rumah untuk menghindari kelebihan atau kekurangan dosis. (dgs)

Baca juga:

Obat Tercemar EG dan DEG Bertambah, Bagaimana Memilih Obat Demam yang Aman?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan