Hujan Deras, Sejumlah Jalur Lintasan KRL Terendam Air

Selasa, 21 Februari 2017 - Widi Hatmoko

Akibat huja deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya sejak Senin (20/2) malam, sejumlah lintasan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek terendam air, Selasa (21/2). Jalur lintasan rel KRL yang terendam di antaranya di Kampung Bandan, Jakarta Kota, Tebet dan Kalideres-Rawa Buaya.

"Khusus untuk Kampung Bandan, genangan air di antara Stasiun Angke-Kampungbandan dan Stasiun Kampungbandan-Kemayoran saat ini masih di atas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas," ungkap Vice President Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa, seperti dilansir Antara.

Ia juga mengungkapkan, KRL relasi Bekasi- akarta Kota juga mengalami antrean, karena sempat terjadi gangguan persinyalan. Namun demikian, kata Eva, perjalanan KRL dua jalur tetap dapat dilakukan.
"Genangan di Tebet dan Kalideres-Rawa Buaya sejauh ini belum berdampak pada operasional KRL Jabodetabek," katanya.

Eva menjelaskan, untuk sementara pola operasi perjalanan KRL diatur sebagaimana berikut, yaitu KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Duri.

KRL Feeder Manggarai-Duri (PP) perjalanannya dibatalkan untuk mengurangi antrean kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri. Untuk melayani pengguna di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ menjalankan sementara KRL Feeder (pengumpan) Jatinegara-Kemayoran PP.

Antrean KRL dampak genangan air juga terjadi disekitar jalur rel wilayah Sudimara sehingga untuk keselamatan dan keamanan pada beberapa titik tertentu KRL harus mengurangi kecepatan.

"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi jalur rel pagi ini," ucapnya.

Saat ini, lanjut Eva, pihaknya akan tetap memantau kondisi di lokasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KRL dapat kembali normal. Seluruh pengguna jasa diimbau tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan saat beraktivitas di stasiun dan di KRL. "Pengguna jasa diimbau untuk tidak memaksakan diri naik apabila KRL telah penuh dan menunggu KRL selanjutnya," tandasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan