Hotel Grand Cempaka Jadi Tempat Karantina Atlet DKI Sepulang dari PON

Selasa, 12 Oktober 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta telah memutuskan Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat sebagai tempat karantina kontingen Atlet DKI sepulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX.

"Ya di Hotel Grand Cempaka," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/10) malam.

Pemilihan hotel milik Pemerintah DKI itu atas koordinasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 DKI Jakarta.

Baca Juga:

Pulang dari Papua, Atlet dan Ofisial Harus Karantina 5 Hari

Orang nomor dua di ibu kota ini mengatakan, kontingen DKI nantinya harus menjalani isolasi di Grand Cempaka tidak lebih dari sepuluh hari. Aturan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo.

Terlebih, ajang olahraga terbesar di Indonesia itu menemukan puluhan orang terjangkit wabah virus corona.

"Ya karantina ya sesuai ketentuan kan 5 hari," pungkasnya.

Petugas kesehatan mengecek surat vaksin dari penonton yang akan menyaksikan perlombaan dayung di Teluk Youfena, Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021). (ANTARA/Asep Firmansyah)
Petugas kesehatan mengecek surat vaksin dari penonton yang akan menyaksikan perlombaan dayung di Teluk Youfena, Kota Jayapura, Kamis (7/10/2021). (ANTARA/Asep Firmansyah)

Untuk diketahui juga, Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih dipilih Gubernur Anies Baswedan sebagai tempat tinggal sementara tenaga kesehatan (nakes) DKI yang merawat warga terpapar COVID-19.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta setiap pemerintah daerah (pemda) untuk menyiapkan tempat isolasi COVID-19 ketika para kontingen pulang ke daerahnya masing-masing. Penelusuran kontak (contact tracing) juga harus dilakukan pemerintah daerah.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto.

Baca Juga:

Selesai Karantina, Atlet Paralimpiade Indonesia Temui Jokowi

Permintaan Jokowi itu, merespons kabar ditemukannya 83 orang dinyatakan positif COVID-19 dalam perhelatan ajang olahraga berskala besar tersebut.

"Bapak Presiden Jokowi meminta agar atlet yang pulang agar bisa dijaga kontak tracingnya dan dimonitor H+5 dan ini sekali lagi ditegaskan menjadi tanggung jawab pemda untuk menyediakan tempat isolasi untuk atlet PON tersebut," kata Airlangga dalam keterangan pers virtual, Senin (11/10). (Asp)

Baca Juga:

Upacara Penutupan PON XX Papua Tak Bisa Diikuti Sembarang Orang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan