[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026

Selasa, 30 September 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Kelangkaan BBM di SPBU swasta belakangan memicu sejumlah informasi di media sosial.

Salah satunya informasi yang menyebut pengelola SPBU swasta, Shell, yang dikabarkan akan menutup operasional dan hengkang dari Indonesia tahun 2026.

Informasi ini diunggah akun Facebook 'Kabar Bumi' berisikan klaim yang menyebutkan Shell resmi tutup dan hengkang dari Indonesia pada 2026.

Unggahan tersebut telah disukai lebih dari 33 ribu kali, menuai lebih dari 14 ribu komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 3 ribu kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Baca juga:

Viral Kabar PHK Karyawan Shell Buntut Kelangkaan dan Kebijakan BBM, Begini Respos Manajemen

NARASI:

Shell resmi hengkang dari SPBU Indonesia pada 2026 dan akan fokus ekspansi ke Malaysia. Keputusan ini menandakan sulitnya iklim usaha energi bagi swasta, sekaligus membuka jalan menuju monopoli Pertamina.

Dengan lebih dari 200 SPBU yang ditinggalkan, keluarnya Shell bukan sekadar hilangnya pilihan BBM, tapi juga sinyal menurunnya daya tarik investasi asing, hilangnya ribuan lapangan kerja, serta risiko krisis kepercayaan publik terhadap stabilitas harga dan pasokan energi nasional.

Baca juga:

Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi

FAKTA:

Ternyata, informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Tim Periksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari sumber kabar tersebut dengan memasukkan kata kunci 'pom bensin Shell resmi tutup dan hengkang dari Indonesia pada 2026' di mesin pencarian Google. Tidak ditemukan berita resmi atas klaim tersebut.

Vice President Corporate Relations, Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan BBM Shell akan tetap ada di Indonesia.

Namun, SPBU yang menjualnya bukan lagi dikelola perusahaannya melainkan Citadel Pacific Limited dan Sefas Group melalui perjanjian lisensi merek atau franchise (waralaba).

Melalui website resminya, management Shell Indonesia juga menekankan setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

Baca juga:

Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal

KESIMPULAN:

Faktanya, Shell tetap beroperasi di Indonesia. Namun per tahun 2026 akan dikelola oleh Citadel Pasific dan Sefas Group melalui perjanjian lisensi merek.

Unggahan berisi klaim 'pom bensin Shell resmi tutup dan hengkang dari Indonesia pada 2026' adalah konten yang menyesatkan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan