[HOAKS atau FAKTA]: Parasetamol Mengandung Virus Paling Berbahaya di Dunia
Rabu, 30 Juni 2021 -
MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Ahmad Ahmad mem-posting sebuah gambar pada 7 Juni 2021. Pada gambar obat Parasetamol P-500, terdapat narasi yang mengklaim bahwa Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo yang merupakan virus paling berbahaya di dunia.
SUMBER: Facebook
https://bit.ly/3jhTgOp
NARASI:
“Hoax tidak nya saya tidak tau juga yg jelas mencegah lebih baik daripada mengobati
Ini kirimkan dari kawan”
Baca Juga:
FAKTA:
Setalah ditelusuri tim Mafindo, melansir dari pom.go.id, informasi tentang obat Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo merupakan hoaks. Badan POM tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung virus Machupo di dalam obat Parasetamol atau yang lain.
Kepala Badan POM Penny K Lukito menjelaskan, Badan Pom tidak pernah menemukan hal seperti yang diisukan termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.
Mengenai Machupo Badan POM menjelaskan bahwa virus yang bersumber dari air liur, urin atau feses hewan pengerat yang terinfeksi serta menjadi pembawa (reservoir) penyebarannya dapat melalui udara, makanan, atau kontak langsung.
Penny K Lukito juga mengimbau untuk masyarakat Indonesia membeli obat di apotek dan saran resmi lainya serta untuk menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks.
“Ingat CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa”, ujar Penny K Lukito melansir dari pom.go.id.
“Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoaks yang beredar di media sosial. Apabila menemukan produk yang mencurigakan, laporkan ke contact center Badan POM di nomor telepon 1500533 (pulsa lokal) atau Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia”, pesan Kepala Badan POM melansir dari pom.go.id.

Melansir dari Turnbackhoax.id, hoaks mengenai Parasetamol P-500 yang mengandung virus Machupo merupakan hoaks lama yang kembali beredar karena pada tahun 2017 ditemukan hoaks dengan narasi sama.
Dengan demikian, klaim bahwa Parasetamol P-500 mengandung virus Machupo adalah hoaks.
Hal tersebut sudah diklarifikasi oleh Badan Pom melalui website resmi menjelaskan tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung virus Machupo di dalam obat Parasetamol atau yang lain sehingga masuk dalam kategori konten menyesatkan.
Baca Juga:
[Hoaks atau fakta]: Ke Masjid Sudah Tidak Perlu Pakai Masker dan Jaga Jarak
KESIMPULAN:
Infomasi tersebut merupakan hoaks. Badan Pom melalui website resmi menjelaskan tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung virus Machupo ada di dalam obat Parasetamol atau yang lain. (Knu)
Baca Juga:
[Hoaks atau Fakta]: Rizieq Shihab Divonis Bui, Fadli Zon Mundur dari DPR