[HOAKS atau FAKTA] Ketua KPPS di Madura Dibacok Massa

Sabtu, 17 Februari 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Beredar unggahan video di media sosial Twitter/X yang memperlihatkan penganiayaan terhadap salah satu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Disebutkan di Pulau Madura, ada warga satu desa yang tidak dapat memilih karena tidak mendapat kartu sehingga tidak dapat melaksanakan pemungutan suara. Ketua KPPS tersebut didatangi oleh sekelompok orang ke rumahnya lalu dibacok.

Sumber: Aplikasi Medsos X

Narasi: "Di Madura 1 desa Nggak bisa milih karena surat suaranya sdh di coblosin 02 jd masyarakat nggak dapat kartu. Ketua kppsnya dibacok didatengin ke rmhnya."

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pengadilan Diskualifikasi Gibran dari Pemilu 2024


FAKTA

Berdasarkan rilis pemberitaan di laman humas.polri.go.id, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto menegaskan informasi terkait Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dibacok karena tidak membagikan kartu adalah hoaks.

Kombes Dirmanto juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya. Adapun suasana di desa tersebut sudah kondusif setelah mediasi berjalan lancar dan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut juga berjalan aman.

“Video terkait kasus KPPS yang dibacok itu adalah informasi hoaks, tolong jangan disebarkan,” tegas perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Barack Obama Nyatakan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

KESIMPULAN


Dapat dipastikan klaim informasi ketua KPPS di Madura dibacok adalah informasi hoaks atau berita bohong. Unggahan video di media sosial Twitter atau X yang memperlihatkan penganiayaan itu masuk kategori konten yang menyesatkan. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Hasil Pemungutan Suara di Luar Negeri, Prabowo-Gibran Menang Telak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan