[HOAKS atau FAKTA] : Dianggap Fitnah Jokowi, Prabowo Kerahkan Kopassus Serbu Markas OCCRP

Selasa, 28 Januari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan marah terhadap lembaga Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Kanal YouTube 'Lingkarnews' menyebut, Prabowo marah karena OCCRP dianggap memfitnah Presiden ke-7 Joko Widodo.

Prabowo disebut mengerahkan pasukan khusus TNI AD yakni Kopassus untuk menyerbu markas OCCRP.

OCCRP memang sempat memicu kontroversi karena memasukkan nama Jokowi dalam daftar nominasi finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024.

NARASI

INGIN GULINGKAN PEMERINTAH!? PRABOWO LANGSUNG KERAHKAN KOPASSUS GEREBEK MARKAS OCCRP YANG FITNAH JOKOWI

Baca juga:

OCCRP Masukan Jokowi dalam Daftar Terkorup, Dianggap Adu Domba Bangsa

FAKTA

Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video berdurasi 2 menit 42 detik itu dari awal hingga akhir.

Dari pengamatan TurnBackHoax, video dibuka dengan pembahasan tentang Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menobatkan Jokowi menjadi pemimpin paling korup tahun 2024.

Selanjutnya, narator mengutip sejumlah tanggapan pengamat politik Rocky Gerung tentang OCCRP tersebut.

Narator mengatakan tanggapan itu dikutip dari video di kanal YouTube pribadi Rocky Gerung “MEDIA INTERNASIONAL SOROTI PENOBATAN JOKOWI PEMIMPIN TERKORUP. TERNAK MULYONO MAKIN KALAP!”.

Hingga akhir video, tidak ada pembahasan tentang Prabowo mengirim Kopassus menuju markas OCCRP. Bahkan, OCCRP juga memberikan klarifikasi terbarunya.

Baca juga:

Peneliti ICW Didoxing Imbas Terkorup OCCRP, Jokowi Dukung Proses Hukum

Menurut OCCRP, alasan Joko Widodo bersama sejumlah nama pemimpin negara lainnya yang terpilih sebagai finalis tokoh terkorup, adalah berasal dari nominasi publik yang mendapatkan dukungan daring terbanyak secara global. Karenanya dianggap memiliki alasan untuk diikutsertakan.

KESIMPULAN

Tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Unggahan berisi narasi “Prabowo mengirim Kopassus ke markas OCCRP” adalah konten yang menyesatkan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan