[HOAKS atau FAKTA] : Dianggap Fitnah Jokowi, Prabowo Kerahkan Kopassus Serbu Markas OCCRP
(Foto : dok Turn Back Hoaks)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan marah terhadap lembaga Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Kanal YouTube 'Lingkarnews' menyebut, Prabowo marah karena OCCRP dianggap memfitnah Presiden ke-7 Joko Widodo.
Prabowo disebut mengerahkan pasukan khusus TNI AD yakni Kopassus untuk menyerbu markas OCCRP.
OCCRP memang sempat memicu kontroversi karena memasukkan nama Jokowi dalam daftar nominasi finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024.
NARASI
INGIN GULINGKAN PEMERINTAH!? PRABOWO LANGSUNG KERAHKAN KOPASSUS GEREBEK MARKAS OCCRP YANG FITNAH JOKOWI
Baca juga:
OCCRP Masukan Jokowi dalam Daftar Terkorup, Dianggap Adu Domba Bangsa
FAKTA
Ternyata, informasi tersebut adalah hoaks. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video berdurasi 2 menit 42 detik itu dari awal hingga akhir.
Dari pengamatan TurnBackHoax, video dibuka dengan pembahasan tentang Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang menobatkan Jokowi menjadi pemimpin paling korup tahun 2024.
Selanjutnya, narator mengutip sejumlah tanggapan pengamat politik Rocky Gerung tentang OCCRP tersebut.
Narator mengatakan tanggapan itu dikutip dari video di kanal YouTube pribadi Rocky Gerung “MEDIA INTERNASIONAL SOROTI PENOBATAN JOKOWI PEMIMPIN TERKORUP. TERNAK MULYONO MAKIN KALAP!”.
Hingga akhir video, tidak ada pembahasan tentang Prabowo mengirim Kopassus menuju markas OCCRP. Bahkan, OCCRP juga memberikan klarifikasi terbarunya.
Baca juga:
Peneliti ICW Didoxing Imbas Terkorup OCCRP, Jokowi Dukung Proses Hukum
Menurut OCCRP, alasan Joko Widodo bersama sejumlah nama pemimpin negara lainnya yang terpilih sebagai finalis tokoh terkorup, adalah berasal dari nominasi publik yang mendapatkan dukungan daring terbanyak secara global. Karenanya dianggap memiliki alasan untuk diikutsertakan.
KESIMPULAN
Tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Unggahan berisi narasi “Prabowo mengirim Kopassus ke markas OCCRP” adalah konten yang menyesatkan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
[HOAKS atau FAKTA ]: Menkeu Purbaya Usulkan Gaji Guru Setara Anggota DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA] : Dirut BPJS Kesehatan Minta Prabowo ‘Restui’ Penaikan Tarif Iuran 50 Persen
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri ESDM Bahlil Lelang Gunung Lawu untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
[HOAKS atau FAKTA]: Dunia Tetapkan Status Bencana Internasional untuk Indonesia