[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Selasa, 16 September 2025 -
MERAHPUTIH.COM - MEDIA sosial tengah diramaikan adanya imbauan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI yang meminta masyarakat tak keluar pada malam hari. Dalam informasi yang beredar disebutkan ada operasi penembak misterius (petrus) yang mengintai.
Disebutkan, BEM UI mendapatkan informasi itu dari pihak Kepolisian dan intelijen. Informasi ini diunggah akun Facebook Ica Ilda (arsip) dan TikTok @gilangharuna.
NARASI
BEM UI: Pemberitahuan untuk tidak keluar malm mulai malam ini hingga tanggal 10 September 2025 pukul 22.00 ke atas. Mulai malam ini, seruan dari interpol dan polisi akan diberlakukan penembak misterius bagi yang anarkis. Ingatkan sanak keluarga untuk tidak keluar malam sehingga tidak salah sasaran perintah tembak mati di tempat. Info ini resmi dari intel menyampaikan ke teman-teman mahasiswa. Ini berita rahasia tidak semua orang tahu. Jadi diimbau pukul 22.00 matikan lampu lampu sekitar yang mengundang kerumunan/tongkrongan di sekitar rumah. Selalu waspada dan diam di rumah.
Pesan berantai dengan narasi serupa juga beredar melalui WhatsApp.
Baca juga:
FAKTA
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pesan berantai yang mengatasnamakan BEM UI dengan meminta konfirmasi langsung kepada dua kepengurusan BEM UI yang saat ini terbelah akibat sengketa Pemilihan Raya 2024, yakni pihak BEM ‘Kuning’ dengan akun Instagram bemui_official dan BEM ‘Ungu’ yang mendapat SK rektorat dengan akun bemui25_official.
Keduanya menegaskan pesan tersebut bukan berasal dari mereka.
Kedua kubu BEM UI sempat menyerukan aksi bersama bertajuk 'Aparat Keparat' pada Jumat (29/08/2025) sebagai bentuk protes atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis Brimob. Namun, tidak ada kaitannya dengan pesan berantai yang belakangan beredar.
KESIMPULAN
Faktanya, BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut. Unggahan berisi klaim 'BEM UI imbau masyarakat tidak keluar malam karena ada operasi petrus' merupakan konten palsu.(knu)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo