[HOAKS atau FAKTA]: APBN Indonesia Disandera Asing Selama 30 Tahun

Minggu, 04 Agustus 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Sebuah video di Youtube bernarasikan negara China menyandera APBN Indonesia. Disebutkan akun YouTube Aktual itu, China menyandera APBN sebanyak Rp 266 Miliar per bulan selama 30 tahun.

Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping berlatar belakang kereta cepat Whoosh.

Sumber: Youtube

(Dok. Turn Back Hoaks)

Fakta

Dari penelusuran informasi tersebut adalah hoaks. Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping tersebut merupakan momen ketika keduanya bertemu dalam pertemuan bilateral yang digelar di sela KTT APEC. Pertemuan dihelat di Hotel Stanley, Port Moresby, Sabtu, 17 November 2018.

Gambar aslinya dimuat dalam artikel setkab.go.id dengan judul “Presiden Jokowi Bahas Perdagangan Hingga Ekonomi Digital dengan Presiden Xi Jinping”.

Selain itu, thumbnail yang menampilkan kereta cepat Whoosh tersebut identik dengan gambar yang dimuat dalam artikel detik.com berjudul “Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Disubsidi, Siapkan Uang Segini”.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Hamas Ancam Serang Olimpiade Paris 2024

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari cnnindonesia.com berjudul “Memetik Pelajaran Berharga dari Rugi WIKA, Whoosh dan MRT Jakarta”.

Artikel ini membahas tentang permasalahan yang menimpa proyek kebanggan Presiden Jokowi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh yang tak henti-hentinya diterpa masalah mulai dari awal pembangunan hingga sekarang beroperasi.

Kesimpulan

Faktanya judul dan isi video tidak berkaitan. Tidak ditemukan pemberitaan terkait China sandera APBN RI sebanyak 266 Miliar per bulan selama 30. Selain itu, thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan