Hindari Makanan Cepat Saji Sebelum Naik Pesawat

Sabtu, 16 Juni 2018 - P Suryo R

SETELAH menghabiskan waktu di kampung halaman, kita kembali ke kota untuk menjalankan aktivitas. Berbagai armada digunakan untuk kembali ke kota. Ada yang menggunakan transportasi udara, darat hingga laut.Bagi kita yang memilih transportasi udara, perhatikan makanan yang kita konsumsi sebelum naik pesawat.

Ketika menunggu pesawat, beberapa penumpang singgah di restoran yang ada di bandara untuk mengisi perut. Mayoritas dari mereka memilih makanan cepat saji. Alasannya, selain cepat proses penyajiannya, hidangan cepat saji juga cocok di lidah dan di kantong. Mengonsumsi makanan cepat saji saat hendak naik pesawat beresiko tinggi. Masakan cepat saji mengandung minyak dalam kadar tinggi yang bereaksi buruk saat berada di pesawat.

bandara
Pilihan yang buruk bila mengonsumsi makanan cepat saji sebelum terbang. (Foto: skyteam)

Berdasarkan informasi yang dilansir Smarter Travel, tubuh tidak bisa mencerna makanan dengan sarat sodium dan lemak jenuh ketika berada di ketinggian 35.000 kaki.

Tak hanya berdampak buruk pada pencernaan, memakan masakan cepat saji juga akan berdampak pada sirkulasi darah ketika berada di penerbangan. Tidak bergerak di dalam kabin selama beberapa jam membuat aliran darah terhambat dan menyebabkan kaki bengkak.

bandara
Makanan cepat saji dapat mengganggu pencernaan. (Foto: The Points Guy)

Hal terburuk yang dapat terjadi adalah Deep Vein Thrombosis (DVT). DVT adalah terjadinya gumpalan darah. Ketika gumpalan darah pecah maka aliran darah akan diteruskan ke otak, paru-paru, atau jantung dan menyebabkan kerusakan parah bahkan kematian.

Menurut para dokter di Kongres Kardiovaskular Kanada, makanan cepat saji menyebabkan penyempitan aliran darah seketika. (avia)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan