Heineken Siap Hadirkan Pengalaman Berbeda Lewat 'Good Times City' di #DWP24

Jumat, 06 Desember 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Beberapa hari menuju gelarannya, Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 telah mengumumkan final line up dengan menghadirkan Anyma sebagai bintang utamanya.

Selain menampikan berbagai line up terbaik, DWP bersama official beer sponsor Heineken juga menghadirkan ‘Heineken Good Times City’ untuk merespon fenomena sosial yang kerap terjadi di kota-kota besar di mana teknologi seringkali berbalik menjadi distraksi untuk menikmati good times.

Heineken kembali konsisten membawa pengalaman yang ramah lingkungan dengan 70 persen dari Heineken Good Times City akan dibangun menggunakan bahan daur ulang yang menerapkan prinsip reuse, repurpose, upcycling, dan recycling. Sejumlah barang-barang dalam booth berasal dari properti acara-acara Heineken sebelumnya.

Baca juga:

ZEDD Kembali Jadi Line Up untuk DWP24

Beberapa elemen lainnya berasal dari daur ulang poster, banner hingga palet kayu bekas. Botol-botol Heineken Brewery yang pecah turut diolah kembali untuk menjadi dinding booth.

Secara keseluruhan, ada sekitar 440 palet bekas, 2.306 botol, hingga 350 kaleng Heineken yang akan diolah kembali untuk menghadirkan Heineken Good Times City di DWP 2024.

“Misi kami adalah menghadirkan good times dengan cara yang menarik sekaligus bermakna sehingga dapat memfasilitasi pengunjung DWP untuk berbagi momen selebrasi,” ucap Marketing Director Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (5/12).

Baca juga:

Penjualan Tiket Harian #DWP24 Resmi Dibuka

Selain itu, Heineken juga bekerja sama dengan GudRnD, komunitas seniman lokal kontemporer, untuk memberikan sentuhan artistik yang berkelanjutan dengan memanfaatkan material yang jarang diolah.

GudRnD memproduksi meja, kursi, backdrop, anak tangga dan lantai pada Heineken Good Times City dari 7,5 ton limbah plastik, botol kaca Heineken, dan spanduk pascapemilu yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia. Keseluruhan proses ini membutuhkan waktu pengerjaan selama dua bulan dan melibatkan kurang lebih 35 orang serta partisipasi dari sejumlah bank sampah. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan