Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Selasa, 09 Desember 2025 -
MERAHPUTIH.COM - WAKIL Presiden Ke-13 RI Ma'ruf Amin buka suara terkait dengan adanya konflik internal di tubuh Nahdlatul Ulama (NU). Rapat internal secara daring menghasilkan empat kesimpulan terkait dengan dinamika yang sedang terjadi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Ia mengatakan hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
"Forum menegaskan persoalan ini hendaknya diselesaikan melalui mekanisme internal NU, tanpa melibatkan institusi atau proses eksternal," ujar Ma'ruf, Selasa (9/12)
Ma'ruf menyebut empat kesimpulan dalam rapat yang digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, tersebut.
Baca juga:
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Pertama, Forum Sesepuh berpandangan bahwa proses pemakzulan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf tidak sesuai dengan aturan organisasi sebagaimana ketentuan AD/ART.
Kedua, Forum Sesepuh NU juga melihat adanya informasi terjadinya pelanggaran atau kekeliruan serius dalam pengambilan keputusan oleh Gus Yahya, yang perlu diklarifikasi melalui mekanisme organisasi secara menyeluruh.
“Ketiga forum merekomendasikan agar rapat pleno untuk menetapkan PJ tidak diselenggarakan sebelum seluruh prosedur dan musyawarah diselesaikan sesuai ketentuan organisasi,” kata dia.
Ia mengatakan Forum Sesepuh dan Mustasyar NU mengajak seluruh pihak untuk menahan diri. Sementara itu, Gus Yahya menegaskan posisinya hingga kini masih menjabat Ketua Umum PBNU.
Menurutnya, hasil Muktamar ke-34 pada 2021 yang menetapkan dirinya sebagai Ketua Umum PBNU tidak dapat diubah kecuali melalui muktamar selanjutnya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU