Harimau di Medan Zoo Tidak Bisa Berkembang Biak
Kamis, 15 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo tidak berhasil membiakkan harimau. Dalam beberapa tahun terakhir, harimau Sumatera maupun Benggala gagal berkembang biak di sana.
"Medan Zoo itu gagal dalam breeding (pembiakan). Dia harimau itu mati, tapi enggak ada penerus. Kita lihat jumlah breeding yang ada di Medan Zoo," ungkap Wali Kota Medan Bobby Nasution, di Medan, Kamis (15/2), seperti dilansir Antara.
Baca Juga:
Bobby mengatakan terakhir hanya ada dua harimau benggala lahir di Medan Zoo, yakni di 12 Juli 2018. Dua harimau tersebut lahir dari induk betina bernama Wesa dan jantan bernama Avatar.
Hingga saat ini, ada lima ekor harimau mati di Medan Zoo, yakni tiga ekor harimau Sumatra bernama Erha pada 3 November 2023, Nurhaliza pada 31 Desember 2023, dan Bintang Sorik berusia 13 tahun pada 13 Februari 2024.
Avatar dan Wesa juga mati di Medan Zoo. Avatar pada 3 Desember 2023, sementara Wesa pada 22 Januari 2024.
"Makhluk hidup pasti mati. Poinnya itu yang dipersoalkan dia mati, tapi belum sempat ada penerusnya. Masa kebun binatang hewannya enggak ada yang boleh mati," jelas Bobby.
Baca Juga:
Paling tidak, ada sejumlah faktor yang bisa jadi penyebab kematian harimau di Medan Zoo selama empat bulan terakhir ini. Faktor tersebut antara lain umur, pola pakan, hingga pola perawatan. Bobby ingin para pemangku kepentingan di Medan Zoo memeriksa hal ini.
"Nah ini juga bisa dijadikan salah satu faktor-faktor penyebab dia mati. Makanya itu, saya bilang manajemennya," tegas Bobby.
Juru Kampanye Satwa Liar-The Wildlife Whisperer of Sumatera Arisa Mukharliza memaparkan seekor harimau Sumatera bernama Bintang Sorik mati akibat prognosis infausta (suatu penyakit yang dapat disembuhkan). Dengan begitu, nyawa harimau dengan penyakit tersebut harusnya bisa terselamatkan.
Arisa mengatakan pihak pengelola sebenarnya memiliki peran penting untuk memastikan harimau dapat berkembang biak di Medan Zoo.
"Ada tanggung jawab dan peran pengelola kebun binatang," kata Arisa. (ikh)
Baca Juga:
Kerja Sama KPI, RRI, dan Kino Media Penuhi Hak Disabilitas Penglihatan