Harga Sewa Rumah Melonjak, Australia Bakal Batasi Jumlah Mahasiswa Asing

Rabu, 28 Agustus 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang menguntungkan bagi Australia karena universitas memperoleh sekitar 8,6 miliar dolar Australia (5,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 89,8 triliun rupiah) dari mahasiswa internasional pada tahun 2022.

Akan tetapi, Pemerintah Australia mengumumkan rencananya untuk membatasi jumlah pendaftaran mahasiswa internasional hingga 270.000 pada tahun 2025.

Menteri Pendidikan Jason Clare mengatakan pemerintah telah mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan menetapkan batasan jumlah mahasiswa internasional yang dapat diterima oleh penyedia pendidikan internasional.

Tergantung pada pengesahan undang-undang oleh parlemen, pemerintah akan membatasi jumlah mahasiswa internasional menjadi 270.000 pada tahun 2025,

Baca juga:

Maarten Paes Didaftarkan untuk Laga Timnas Indonesia Vs Australia

Jumlah mahasiswa internasional di sejumlah universitas Australia telah meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan jumlah mahasiswa internasional sebelum pandemi COVID-19.

"Dan sekitar 50 persen lebih banyak di penyedia pendidikan dan pelatihan kejuruan swasta kami," kata Clare kepada wartawan, sebagaimana dikutip oleh SBS News.

Banyaknya jumlah mahasiswa ini juga membuat lonjakan harga sewa rumah. Sehingga, memaksa pemerintah untuk mengendalikan jumlah mahasiswa asing yang masuk ke Australia.

Akan tetapi, penyedia layanan pendidikan telah menyatakan kekhawatiran bahwa pembatasan tersebut akan menyebabkan kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan