Harga Sewa Rumah Melonjak, Australia Bakal Batasi Jumlah Mahasiswa Asing


ilustrasi mahasiswa di Australia/ANTARA/Anadolu/PY
MerahPutih.com - Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang menguntungkan bagi Australia karena universitas memperoleh sekitar 8,6 miliar dolar Australia (5,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 89,8 triliun rupiah) dari mahasiswa internasional pada tahun 2022.
Akan tetapi, Pemerintah Australia mengumumkan rencananya untuk membatasi jumlah pendaftaran mahasiswa internasional hingga 270.000 pada tahun 2025.
Menteri Pendidikan Jason Clare mengatakan pemerintah telah mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka akan menetapkan batasan jumlah mahasiswa internasional yang dapat diterima oleh penyedia pendidikan internasional.
Tergantung pada pengesahan undang-undang oleh parlemen, pemerintah akan membatasi jumlah mahasiswa internasional menjadi 270.000 pada tahun 2025,
Baca juga:
Maarten Paes Didaftarkan untuk Laga Timnas Indonesia Vs Australia
Jumlah mahasiswa internasional di sejumlah universitas Australia telah meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan jumlah mahasiswa internasional sebelum pandemi COVID-19.
"Dan sekitar 50 persen lebih banyak di penyedia pendidikan dan pelatihan kejuruan swasta kami," kata Clare kepada wartawan, sebagaimana dikutip oleh SBS News.
Banyaknya jumlah mahasiswa ini juga membuat lonjakan harga sewa rumah. Sehingga, memaksa pemerintah untuk mengendalikan jumlah mahasiswa asing yang masuk ke Australia.
Akan tetapi, penyedia layanan pendidikan telah menyatakan kekhawatiran bahwa pembatasan tersebut akan menyebabkan kehilangan pekerjaan dan pendapatan.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)