Harga Hewan Kurban Sudah Mulai Naik

Selasa, 22 Agustus 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Mendekati Hari Raya Iduladha 1438 Hijriah, harga hewan kurban di Ternate, Maluku Utara, semakin mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang hewan kurban Abdul Hamid mengatakan, untuk harga sapi kurban tahun lalu sekira Rp 9 sampai Rp 10 juta per bulan. Namun, kata Hamid, untuk harga sapi saat ini menjadi Rp 12 juta per ekor.

Melonjaknya harga sapi untuk hewan kurban itu mengakibatkan banyak warga yang semula ingin membeli hewan kurban terpaksa mengurungkan niatnya.

Sebab, mereka hanya menyiapkan uang sesuai harga tahun sebelumnya dan tidak menyangka kenaikannya sampai sebesar itu.

"Melonjaknya harga sapi untuk hewan kurban tersebut bukan karena pedagang ingin mencari untung besar, tetapi karena harga pembelian di tingkat peternak saat ini semakin mahal," kata Hamid di Ternate, Selasa (2/8).

Harga sapi ukuran standar yang tahun lalu di tingkat peternak sekira Rp 8 juta, sedangkan saat ini paling murah sekira Rp 10 juta.

"Para peternak sekarang menjual sapinya dengan harga mahal karena yang membeli bukan hanya pedagang yang akan memasarkannya dalam wilayah Maluku Utara, tetapi banyak pula pedagang yang membeli untuk dikirim ke provinsi," kata dia.

Karena itu, untuk mengendalikan harga hewan kurban, khususnya sapi di Ternate dan daerah lainnya di Malut, maka intansi terkait di Malut harus membatasi pengiriman sapi ke luar daerah, khususnya dalam menghadapi Iduladha.

Data dari Dinas Pertanian Malut menyebutkan hingga Juli 2017, jumlah sapi dari Malut yang dikirim ke luar daerah mencapai 1000 ekor lebih, tetapi dipastikan stok sapi di Malut untuk kebutuhan hewan kurban pada Iduladha tahun ini tidak akan kekurangan. (*)

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan