Harga Daging Tetap Melambung, Operasi Pasar Tak Efektif
Kamis, 25 Juni 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Pemerintah menggelar Operasi Pasar daging sapi beberapa waktu lalu selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan, khususnya komoditias daging sapi yang harganya terus melonjak.
Kenyataannya meskipun Pemerintah melakukan Operasi Pasar harga daging tetap tak kunjung mengalami penurunan.
"Saya berharap begitu, kan sekarang katanya masih variatif di angka Rp100 ribu per kg. Yang gelontorkan kan bukan hanya Bulog saja kan, ada beberapa pihak termasuk salah satunya Bulog, dengan harga di bawah Rp90 ribu per kg. Sehingga harapannya pasar akan turun," kata Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/6).
Ketika dikonfirmasi berapa target penurunan harga yang dicanangkan Pemerintah dalam menggelar Operasi Pasar ini, Djarot mengakui tidak ada target.
"Itulah makanya kami juga tidak mau memasang target tertentu. Tapi kami hanya mencoba bekerja memasokan daging untuk mempengaruhi harga di pasar karena sebetulnya ini kan bukan masalah pasokan saja, tapi rantai distribusi juga," jelasnya.
Sehingga, kata Djarot, dengan adanya Operasi Pasar daging yang dilakukan oleh Bulog ini bisa memotong mata rantai tersebut dan bisa mengurangi harga di tingkat konsumen. (Rfd)
Baca Juga:
Bulog Siapkan 1.000 Ton Daging untuk Operasi Pasar
Jaga Stabilitas Harga, Kemendag Luncurkan Operasi Pasar
Stok Daging Ayam Aman, Daging Sapi Tunggu Impor