Hanya 9 Hari ISIS Bunuh 217 Orang di Kota Palmyra

Senin, 25 Mei 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional - Kelompok militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dilaporkan telah membantai setidaknya 217 orang termasuk warga sipil di sekitar kota tua Suriah, Palmyra, dalam sembilan hari terakhir.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mereka telah mendokumentasikan eksekusi dan pembantaian 67 warga sipil termasuk anak-anak juga 150 orang tentara di berbagai daerah di Provinsi Homs sejak 16 Mei lalu, seperti yang dilansir theaustralian.com.au

Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengungkapkan, ISIS telah mengeksekusi 67 warga sipil termasuk didalamnya 14 anak-anak dan 12 wanita di Sukhnah, Al-Amiriyah, pinggiran Palmyra.

Sebagian besar korban berasal dariPalmyra, eksekusi dailakukan dengan cara ditembak, dibunuh dengan pisau dan dipenggal," ungkap Rami.

“Mereka yang dieksekusi dituduh bekerjasama dengan rezim pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad. ISIS mencegah para warga meninggalkan rumahnya untuk mencari rezim Presiden Assad,” tambah Rami.

ISIS benar-benar serius mengincar situs Romawi Kuno yang terletak di kota bersejarah Palmyra. Kota Palmyra berjarak 210 kilometer dari Kota Damaskus, kota tersebut menyimpan situs bersejarah dari zaman Romawi Kuno. Kota ini mulai dibangun mulai Abad ke-1 dan 2 oleh Kekaisaran Romawi yang saat itu menguasai Suriah.

Baca Juga:

Analisa: Serangan ISIS di Palmyra, Coreng Kekuatan Irak dan AS

ISIS Merenggut Kota Palmyra

Kota Palmyra Dibombardir ISIS

Mengenal Kota Palmyra

Militer Irak Kalahkan ISIS di Kota Ramadi

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan