Hampir 300 Kecelakaan dan 45 Orang Meninggal Selama Arus Mudik

Selasa, 09 April 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Angka kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2024 terpantau tinggi. Polri mencatat data kecelakaan lalu lintas selama arus mudik hingga Senin (8/4) kemarin diatas 200 kejadian.

“Tepatnya ada 294 kejadian,” kata Juru Bicara (Jubir) Humas Polri, Kombes Iroth Laurens Recky dikutip di Jakarta, Selasa (9/4).

Baca Juga:

44 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen Mendekati Lebaran

Rinciannya, 294 kecelakaan itu menyebabkan 45 orang meninggal dunia. “Lalu 54 orang luka berat dan 385 orang luka ringan,” ucap Iroth.

Tentu saja, kecelakaan yang banyak itu menimbulkan kerugian materi yang besar hingga Rp 867.950.000.

Dalam Operasi Ketupat 2024 ini, polisi juga melakukan penindakan pelanggar lalu lintas sebanyak 3.333 penindakan. Rinciannya 26.985 berupa teguran dan 3.333 tilang elektronik.

Iroth juga menjelaskan situasi Kamtibmas secara umum. Terdapat 983 kasus gangguan Kamtibmas.

“Ada juga lima kasus pelanggaran, 5 kejadian bencana alam, dan 33 kejadian gangguan terhadap ketentraman," ucapnya.

Baca Juga:

Mobil yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cikampek Diduga Travel Ilegal, Polisi: Lebihi Kapasitas

Sementara itu, total 319.093 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) di antaranya GT Cikupa Utama, GT Merak, GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama , dan GT Ciawi Utama. Lalu, 32.200 kendaraan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa Utama.

“Lalu untuk volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak Sebanyak 14.000 kendaraan," sambungnya.

Sementara 153.071 orang dan 38.204 kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Merak dan Ciwandan menuju Bakauheni sejak hari pertama Operasi Ketupat 2024. Dari Pelabuhan Merak, terdapat 42 kapal dengan 116 perjalanan yang mengangkut 111.584 orang dan 17.617 kendaraan.

Baca Juga:

Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Sudah Berlalu

“Sedangakan dari Pelabuhan Ciwandan, terdapat delapan kapal dengan 14 perjalanan yang mengangkut 41.487 orang dan 20.587 kendaraan," tutup Iroth. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan