Gus Yahya Tegaskan Konflik PBNU Telah Selesai, Kepengurusan Kembali Kesemula

Senin, 29 Desember 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar, dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menggelar silaturahmi pasca-islah di Surabaya, Minggu (28/2).

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, menyatakan seluruh persoalan internal PBNU telah selesai usai pertemuan jajaran pimpinan di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur.

"Semua hal yang kemarin menjadi persoalan, kita anggap sudah lewat, sudah tidak ada, dan kita kembali lagi kepada kebersamaan," katanya kepada awak media.

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, pertemuan yang digelar di Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya menandai kembalinya kebersamaan jajaran PBNU sebagaimana sebelumnya.

Baca juga:

Hasil Rapat Konsultasi Syuriyah PBNU Sudah Final, Islah Dua Kubu Harus Terjadi

"Silaturrahim ini adalah momentum untuk mengukuhkan apa yang telah disepakati di Lirboyo pada hari Kamis yang lalu," ujarnya.

Menurut dia, pertemuan tersebut berlangsung secara sederhana dengan diisi selawat bersama dan silaturahim guna memperkuat ikatan batin antarpimpinan PBNU.

"Karena dulu kita berangkat bersama-sama, kita akan terus berjalan bersama-sama sampai akhir, sebagaimana kesepakatan dan mandat dari pertemuan Lirboyo," ucapnya.

Saat disinggung mengenai pembenahan struktur kepengurusan, termasuk posisi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Gus Yahya menegaskan tidak ada perubahan dalam susunan kepengurusan.

"Pokoknya sekarang kembali bersama, itu saja. Kembali bersama, kembali bersama seperti semula," ujarnya.

Terkait agenda Muktamar Nahdlatul Ulama dan dinamika struktural PBNU, Gus Ipul menegaskan bahwa hal tersebut akan disampaikan pada waktu yang tepat.

“Soal muktamar nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Kapan waktunya, juga belum bisa dipastikan. Tunggu penjelasan dari Kiai Miftachul Akhyar,” ujarnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan