Gunung Raung Semburkan Material hingga 700 Meter

Kamis, 28 Januari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Gunung Raung di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi semburkan material abu vulkanik setinggi 200 hingga 700 meter.

Fenomena tersebut terekam kamera CCTV pos pengamatan Gunung Api Raung dari puncak kawah.

Data tersebut diperoleh dari petugas pos PPGA dalam enam jam terakhir hingga pukul 06.00 WIB, Kamis (28/1) pagi. Gunung Raung kini terus meningkat aktivitas dengan kadar sedang hingga tinggi, material erupsi dominan berwarna kelabu hingga coklat.

Baca Juga:

Pesona Panorama Kaldera di Puncak Gunung Raung

Dalam dua hari terakhir, PPGA Raung juga merekam adanya suara gemuruh dari aktivitas vulkanis kaldera Gunung Api Raung. Bau belerang juga mulai menyengat hidung petugas pengamatan yang jaraknya 15 kilometer dari Gunung Raung.

"Mulai tercium bau belerang dari pos pengamatan," ujar Petugas PPGA Raung Burhan Alethea saat dikonfirmasi, Kamis (28/1).

Gunung Raung terlihat mengeluarkan asap solfatara dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/7). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Gunung Raung terlihat mengeluarkan asap solfatara dilihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/7). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Kendati naik di level Waspada, petugas pos PPGA Raung, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Selain dilarang mendekat ke gunung, jarak aman yang disarankan yakni di radius 2 kilometer dari kawah dan tetap mengenakan masker.

"Kami minta masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di radius 2 kilometer dari pusat erupsi kawah puncak Raung," tandas Burhan.

Secara terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram menyatakan, pihaknya mempersiapkan beberapa langkah, realisasi awal yakni menyiapkan sejumlah tempat pengungsian untuk warga terdampak.

Baca Juga:

Gunung Raung Alami Empat Kali Gempa Vulkanik

Merujuk data BPBD Banyuwangi, ada empat kecamatan kawasan rawan bencana. Di antaranya Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Sempu dan Kecamatan Songgon. Untuk itu, perlu pemetaan tempat pengungsian dan ditandai penempatan jalur-jalur evakuasi.

"Kami mewakili pihak BPBD Banyuwangi masih menunggu rekomendasi PVMBG untuk menempuh langkah tersebut. Sebab kalau berpatokan data yang ada, hingga kini erupsi Gunung Api Raung memang masih tergolong berskala rendah," pungkas Eka. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

4 Bandara Ditutup Akibat Erupsi Gunung Raung

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan