Waspada! Gunung Raung Kembali Erupsi, Hindari Radius 3 KM dari Kawah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Waspada! Gunung Raung Kembali Erupsi, Hindari Radius 3 KM dari Kawah

Aktivitas Gunung Raung yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. (ANTARA/HO-PVMBG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Jawa Timur, kembali erupsi pada Jumat (13/6) malam pukul 22.29 WIB. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, kolom abu letusan terpantau mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter di atas puncak, atau 4.332 meter di atas permukaan laut.

Menurut Pengamat Gunung Api Raung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Benny Setyawan, kolom letusan berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah selatan dan barat daya.

"Saat laporan ini diterbitkan, aktivitas erupsi masih berlangsung," ujar Benny.

Baca juga:

Waspada Erupsi Freatik di Gunung Tangkuban Perahu, Badan Geologi Beri Penjelasan

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati area kawah puncak dalam radius 3 kilometer. Selain itu, dilarang menuruni kaldera maupun bermalam di kawasan kawah guna menghindari bahaya dari aktivitas vulkanik yang masih aktif.

Pihak berwenang terus memantau perkembangan erupsi dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika aktivitas Gunung Raung meningkat. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari BPBD setempat serta instansi terkait.

Sebelumnya, Gunung Raung juga erupsi pada Rabu (11/6) pukul 09.18 WIB dengan tinggi letusan 750 meter di atas puncak. Hingga saat ini, Gunung Raung berada pada Status Level II (Waspada).

Baca juga:

Status Gunung Raung Jawa Timur Naik Jadi Waspada

Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dalam radius 3 km, menuruni kaldera, atau bermalam di kawasan kawah.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa kegempaan Gunung Raung sepanjang pekan pertama Juni 2025 didominasi gempa embusan, dengan tiga hingga sepuluh kejadian per hari.

Tercatat juga satu kali gempa vulkanik dalam dan empat kali tremor menerus dengan amplitudo dominan satu milimeter. Erupsi diperkirakan bersumber dari kedalaman dangkal dengan sebaran abu terbatas di sekitar kawah dan sektor timur laut. Tingkat aktivitas Gunung Raung tetap pada Level II atau Waspada.

#Gunung Raung #Erupsi #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan akan mencapai Pos Pantau Cengkareng Drain pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Erupsi Gunung Semeru tercatat sehak Selasa (21/10) dini hari WIB.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru 6 Kali Erupsi hingga 05.53 WIB, Tinggi Letusan sampai 700 Meter
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Bagikan