Waspada! Gunung Raung Kembali Erupsi, Hindari Radius 3 KM dari Kawah

Aktivitas Gunung Raung yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Merahputih.com - Gunung Raung, yang terletak di perbatasan Jawa Timur, kembali erupsi pada Jumat (13/6) malam pukul 22.29 WIB. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, kolom abu letusan terpantau mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter di atas puncak, atau 4.332 meter di atas permukaan laut.
Menurut Pengamat Gunung Api Raung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Benny Setyawan, kolom letusan berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah selatan dan barat daya.
"Saat laporan ini diterbitkan, aktivitas erupsi masih berlangsung," ujar Benny.
Baca juga:
Waspada Erupsi Freatik di Gunung Tangkuban Perahu, Badan Geologi Beri Penjelasan
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati area kawah puncak dalam radius 3 kilometer. Selain itu, dilarang menuruni kaldera maupun bermalam di kawasan kawah guna menghindari bahaya dari aktivitas vulkanik yang masih aktif.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan erupsi dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika aktivitas Gunung Raung meningkat. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari BPBD setempat serta instansi terkait.
Sebelumnya, Gunung Raung juga erupsi pada Rabu (11/6) pukul 09.18 WIB dengan tinggi letusan 750 meter di atas puncak. Hingga saat ini, Gunung Raung berada pada Status Level II (Waspada).
Baca juga:
Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dalam radius 3 km, menuruni kaldera, atau bermalam di kawasan kawah.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa kegempaan Gunung Raung sepanjang pekan pertama Juni 2025 didominasi gempa embusan, dengan tiga hingga sepuluh kejadian per hari.
Tercatat juga satu kali gempa vulkanik dalam dan empat kali tremor menerus dengan amplitudo dominan satu milimeter. Erupsi diperkirakan bersumber dari kedalaman dangkal dengan sebaran abu terbatas di sekitar kawah dan sektor timur laut. Tingkat aktivitas Gunung Raung tetap pada Level II atau Waspada.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
