Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gunung Berapi Krasheninnikov di Kamchatka meletus.(foto: Institute of Volcanology and Seismology)
MERAHPUTIH.COM — SEBUAH gunung berapi di Rusia bagian timur jauh meletus untuk pertama kalinya dalam lebih dari 500 tahun. Para ahli menyebut peristiwa ini mungkin terkait dengan gempa bumi dahsyat yang terjadi pekan lalu.?
Gunung Berapi Krasheninnikov di Kamchatka memuntahkan kolom abu setinggi hingga enam kilometer pada Minggu (3/8) malam. Meski begitu, Kementerian Darurat Rusia mengatakan tidak ada ancaman terhadap daerah berpenduduk.
Beberapa jam kemudian, gempa besar lainnya melanda Rusia dan memicu peringatan tsunami di tiga wilayah di semenanjung tersebut.?Kedua peristiwa itu mungkin berkaitan dengan gempa bermagnitudo 8,8 yang terjadi di wilayah serupa pekan lalu. Gempa itu telah memicu peringatan tsunami hingga sejauh Polinesia Prancis dan Cile.
Para ahli Rusia telah memperingatkan bahwa gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Baca juga:
Gempa bermagnitudo 7,0 pada Minggu mengguncang Kepulauan Kuril dan dapat memicu gelombang setinggi hingga 18 cm. Demikian disebutkan dalam laporan Kementerian Darurat Rusia, dikutip BBC. Kementerian itu mengatakan masyarakat di tiga wilayah Kamchatka masih harus menjauh dari pantai, meskipun ketinggian gelombang tergolong rendah.
Kepala Tim Tanggap Letusan Gunung Berapi Kamchatka mengatakan Letusan terakhir yang tercatat dari Gunung Krasheninnikov terjadi pada abad ke-15. Disebutkan, letusan ini mungkin berkaitan dengan gempa bermagnitudo 8,8 sebelumnya.
?Semenanjung Kamchatka merupakan wilayah terpencil, tapi terletak di Cincin Api Pasifik, sebutan untuk daerah yang memiliki jumlah gempa bumi dan gunung berapi aktif yang tinggi.(dwi)
Baca juga:
Fakta Dampak Gempa Rusia Hari Ini: Tsunami Landa Negara Sekitar, 10 Wilayah RI Siaga
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia