Gubernur Dedi Pimpin Apel Satgas Anti Premanisme, Lindungi Warga dan Kawasan Industri

Kamis, 27 Maret 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memimpin apel kesiapsiagaan Satgas Anti-Premanisme di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/3).

Satgas dibentuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melindungi masyarakat dari berbagai praktik pemalakan dan intimidasi yang sering terjadi di berbagai sektor terasuk melindungi warga.

Dedi menegaskan, apel kesiapsiagaan tersebut menjadi penanda siap dan siaganya jajaran Satgas untuk menekan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, khususnya dalam menyambut Lebaran 2025.

"Yang disebut warga ini masyarakat biasa, petani, pedagang, buruh, hingga pengusaha. Semuanya harus dilindungi karena premanisme itu berlangsung mulai dari pasar, jalan, sampai ke kawasan industri," katanya.

Ia menyebutkan, selama ini seringkali terjadi kasus pemalakan yang dialami sopir truk di jalan, pedagang di pasar hingga pelaku industri di kawasan industri.

Satgas Anti-Premanisme di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat akan bertindak tegas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Satgas Anti-Premanisme dan sudah beroperasi telah menangkap lebih dari 20 pelaku aksi premanisme di berbagai daerah seperti di Bekasi, Subang, dan di daerah lainnya.

Satgas Anti-Premanisme ini terdiri atas unsur TNI-Polri, dan POM atau Polisi Militer.

"Jadi sekarang Satgas sudah beroperasi, bukan hanya sekadar tahap imbauan, tetapi juga penindakan," katanya.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan saat ini operasional Satgas masih berjalan secara mandiri dan swadaya.

"Satgas sementara operasionalnya mandiri dulu, swadaya dulu kami, supaya bisa memberikan yang terbaik," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan