Google Siap Hapus Massal Akun Gmail Nonaktif
Senin, 27 November 2023 -
RAKSASA teknologi Google akan mulai menghapus akun Foto dan Gmail yang tidak aktif pada 1 Desember 2023. Ini adalah langkah terencana yang diumumkan Google pada Mei lalu.
Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa akun yang tidak aktif selama dua tahun akan dihapus. Hal ini termasuk menghapus semua konten yang terkait dengan akun, bisa berupa file Drive, Google Foto, dan Dokumen.
Dalam unggahan di blog The Keyword, VP manajemen produk Google Ruth Kricheli menjelaskan bahwa ini adalah tindakan pengamanan yang diperlukan.
“Jika sebuah akun tidak digunakan dalam jangka waktu lama, kemungkinan besar akun tersebut akan disusupi. Hal ini karena akun yang terlupa atau tidak dijaga sering kali mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan ulang yang mungkin telah disusupi, belum menyiapkan autentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna,” ungkap Kricheli seperti dilaporkan Forbes.
Baca juga:
Google Ingatkan Kembali Penghapusan Akun Gmail Tidak Aktif dan Konten Google Photos

“Analisis internal kami menunjukkan bahwa akun yang ditinggalkan setidaknya 10x lebih kecil kemungkinannya dibandingkan akun aktif untuk menyiapkan verifikasi dua langkah. Artinya, akun-akun ini seringkali rentan, dan ketika sebuah akun disusupi, akun tersebut dapat digunakan untuk apa saja, mulai dari pencurian identitas hingga vektor konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam,” sambungnya.
Pada 2019, Gmail 1,5 miliar pengguna aktif secara global dan merupakan salah satu layanan email paling populer. Karena popularitas tersebut, dan kemudahan dalam membuat akun, penipu diketahui menargetkan pengguna Gmail.
Google belum merilis informasi mengenai berapa banyak akun yang diklasifikasikan sebagai tidak aktif, tetapi mengingat ukuran basis pengguna, mungkin ada banyak penyimpanan gratis yang didanai perusahaan untuk akun yang tidak aktif.
Namun, beberapa pengguna dan kasus penggunaan dikecualikan dari penghapusan. Akun akan disimpan dari eksekusi jika akun tersebut telah digunakan untuk membeli produk atau langganan Google (seperti membayar ruang penyimpanan tambahan), atau jika akun tersebut merupakan akun untuk organisasi. Kebijakan baru ini hanya berlaku untuk akun Google pribadi.
Baca juga:

Google mengatakan akan mengambil pendekatan 'bertahap' dengan memulai dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi. Perusahaan juga akan mengirimkan peringatan ke alamat email akun, dan alamat pemulihan sebelumnya.
Jika kamu ingin memastikan akunmu tidak termasuk dalam pemusnahan, cukup masuk ke dasbor Google (atau cukup masuk ke akun Gmail) dan Google akan menghitungnya sebagai aktivitas. Masuk ke YouTube, Drive, atau mengunduh aplikasi di Play Store juga dihitung sebagai aktivitas dan akan menghindarkan akun dari tindakan pembersihan massal. (dsh)
Baca juga:
Aplikasi Gmail di Smartphone Android Bermasalah? Cek Solusinya