GMKI Kirim Tim Investigasi ke Tolikara
Selasa, 21 Juli 2015 -
MerahPutih Nasional - Ketua umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Ayub Manuel Pongrekun mengatakan GMKI sudah mengirim tim investigasi menuju Tolikara, Papua.
Sebagai organisasi mahasiswa Kristen, hal ini dilakukan GMKI untuk mencari fakta serta latar belakang penyebab terjadinya kerusuhan tersebut, yang nantinya bisa menjadi formula penyelesaian kasus kerusuhan Tolikara yang terjadi pada Jumat (17/7) lalu, tepat saat umat muslim sedang merayakan Idul Fitri 1436 Hijiriah.
"GMKI sudah mengirim tiga orang tim investigasi menuju Tolikara, saat ini sudah berada di Wamena" ujar Ketua Umum GMKI Ayub Manuel Pongrekun, saat ditemui di Sekretariat Pengurus Pusat GMKI, Salemba 10, Jakarta Pusat, Selasa (21/7).
Akses menuju Tolikara yang sulit, menurut pria asal Toraja ini juga menjadi kendala tim investigasi GMKI untuk bisa mencapai lokasi kerusuhan di Tolikara, Papua.
Selain itu, Ayub menegaskan bahwa tim investigasi akan bekerja secara transparan serta akan menyampaikan fakta yang sebenarnya mengenai peristiwa Tolikara kepada publik.
"Agar informasi mengenai kerusuhan Tolikara tidak simpang siur, maka GMKI merasa perlu untuk langsung terjun menuju Tolikara" tambahnya.
GMKI berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi terhadap kerusuhan Tolikara tersebut, karena informasi yang didapat masih minim, sehingga perlu kedewasaan berpikir dari kedua belah kelompok yang bertikai "Semoga kondisi di Tolikara lekas pulih kembali" tutup Ayub.
Sebelumnya kerusuhan Tolikara Papua yang terjadi Jumat (17/7) lalu menewaskan satu orang dan melukai 11 orang lain, korban tewas dan terluka akibat tembakan yang dilepaskan oleh pihak keamanan, korban berasal dari kelompok jemaat GIDI.(AB)
Baca Juga:
Ketua GMKI Prihatin dengan Kerusuhan Tolikara
Kerusuhan Tolikara, Rhoma Irama: Umat Islam Jangan Terprovokasi
PGI Kecam Keras Kerusuhan Tolikara