Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Cawalkot Solo, Begini Reaksi Jokowi
Jumat, 26 Juli 2019 -
MerahPutih.com - Presiden Jokowi angkat suara terkait dua putranya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang masuk bursa Calon Wali Kota Solo pada Pilkada Serentak 2020.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca, ya saya senang saja," ucap Jokowi di restoran Seribu Rasa Jakarta, Jumat (26/7)
Baca Juga: Dua Putra Jokowi Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo
Terdapatnya dua nama putra Kepala Negara berdasarkan hasil survei internal dari Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

"Mereka ini anak-anak mandiri, mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan, tanyakan saja ke anaknya langsung," ungkapnya dilansir Antara.
"Orang tua tuh bisanya hanya itu. Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun. Jualan pisang saya dukung jualan martabak saya dukung," sambungnya
Baca Juga: Heboh Gambar Mata Satu di Kafe Putra Jokowi
Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo Suwardi, mengatakan survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik cuplikan random sampling. Total ada 96 lokasi yang dijadikan sasaran survei dengan delapan responden di masing-masing titik.
"Kita mencatat ada 766 responden yang dioleh dengan margin eror 4 persen. Kami juga buat kategori dalam survei, yakni popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas," ujar Suwardi pada Merahputih.com, Kamis (25/7).
Anak sulung Jokowi, Gibran muncul dengan angka popularitas terbanyak 90 persen. Sementara anak sulung Jokowi, Kaesang masuk peringkat ketiga dengan 86 persen, setelah Achmad Purnomo (wakil wali kota) sekarang.
Baca Juga: Sukses dengan Produk Sang Javas, Putra Bungsu Presiden Jokowi Buka Gerai Pakaian

Dari segi Elektabilitas, kata dia, Achmad Purnomo muncul sebagai urutan pertama dengan 38 persen. Pada urutan kedua yakni Gibran dengan 13 persen dan Teguh Prakosa pada urutan ketiga dengan 11 persen. Namun, Kaesang hanya mendapatkan 1 persen dalam kategori elektabilitas.
"Nama-nama calon wali kota ini muncul dari hasil FGD (forum group discussion (FGD) yang kami digelar bersama dengan tokoh-tokoh lintas bidang di Kota Solo," kata dia. (*)