Gerindra Khawatir Ada Orang Toxic yang Incar Jabatan di Pemerintahan Prabowo

Minggu, 05 Mei 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, beberapa hari lalu menyarankan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk tidak mengajak orang ‘toxic’ masuk kabinetnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, sependapat dengan pernyataan Luhut. Dia justru khawatir, jika muncul orang-orang toxic yang mengincar jabatan di pemerintahan Prabowo.

Habiburohkman menduga, ada yang merasa paling pahlawan serta mengklaim kerja-kerja relawan dengan tujuan meminta jabatan tertentu di pemerintahan Prabowo.

“Inilah termasuk toxic yang sesungguhnya yang mungkin dimaksud oleh Luhut (Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan)," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/5).

Baca juga:

Gerindra Pelajari Sinyal dari PKS untuk Ditemui Prabowo

Habiburokhman sendiri tak mengungkapkan identitas orang toxic yang mengklaim kerja-kerja relawan itu. Ia hanya menyebutkan, bahwa orang itu juga berupaya memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia menegaskan, upaya memecah belah kelompok relawan dengan TKN adalah tindakan yang bertentangan. Pasalnya, semangat Prabowo adalah merangkul sebanyak mungkin elemen bangsa.

"Jangan dikotori dengan gaya berpolitik toxic dan memecah belah," ujarnya.

Lalu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini juga menambahkan, semua unsur di TKN menjalankan kerja-kerja pemenangan selama pilpres.

Baca juga:

Luhut Minta Prabowo Tidak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Cak Imin: Semua Juga Paham

"Semua unsur TKN baik parpol maupun relawan bergerak secara swadaya dan swadana menjalankan tugas masing-masing, mereka tidak pernah meminta fasilitas dari TKN," ujar Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan