Generasi Milenial Diajak Bertransaksi Nontunai di Jakarta Fair
Sabtu, 11 Juni 2022 -
MerahPutih.com - Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair sudah dibuka sejak Kamis (9/6).
Bank DKI turut serta meramaikan event yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-495 Jakarta.
Baca Juga:
PRJ 2022 Sudah Dibuka, Berikut Jadwal Band dan Penyanyi yang Tampil
Salah satu BUMD Pemprov DKI ini menyajikan sistem pembayaran nontunai lewat aplikasi JakOne Pay di Jakarta Fair Kemayoran 2022 mulai tanggal 9 Juni hingga 17 Juli 2022.
Pengunjung Jakarta Fair, terutama generasi milenial dan gen z, kini bisa menggunakan JakOne Pay sebagai alat pembayaran pada sejumlah merchant/tenant UMKM yang ada di Hall C1 maupun di seluruh area Jakarta Fair.
"Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS, serta aktivitas uang elektronik server based lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (10/6)
Herry menjelaskan JakOne Pay memudahkan para pengunjung untuk bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai. Masyarakat yang ingin mempergunakan JakOne Pay juga tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI.
Baca Juga;
"Pengunjung cukup download aplikasinya pada Google Play Store bagi smartphone berbasis android dan App Store bagi smartphone berbasis IOS. Cukup 1 menit maka registrasi selesai. Simpel dan cepat," ujar Herry.
Bahkan, pengunjung bisa mendapatkan saldo awal secara gratis setelah mendownload JakOne Pay.
"Bagi para pengunjung yang sudah mendownload JakOne Pay di Jakarta Fair, mereka juga akan menerima saldo JakOne Pay gratis sebesar Rp20 ribu. Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung mengunjungi laman resmi JakOne Pay di www.jakonepay.com”, ungkap Herry.
Sebagaimana diketahui, sampai dengan periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI melalui JakOne Pay tumbuh 561 persen (yoy) menjadi Rp 15 miliar dibanding periode Mei 2021 sebesar Rp 2 miliar.
Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna, dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp 1,3 triliun, serta volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi. (Asp)
Baca Juga: