Gempa Pangandaran Sampai Bikin Kawasan Jawa Tengah ‘Bergoyang’, BMKG: Segera Hindari Bangunan Retak

Selasa, 10 Juni 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 mengguncang daerah Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (10/3) dini hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, pusat gempa terletak pada koordinat 8,09 derajat Lintang Selatan dan 108,71 derajat Bujur Timur.

“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer arah tenggara Pangandaran,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keteranganya dikutip Selasa (10/3).

Baca juga:

Gempa Magnitudo 5 di Pangandara Akibat Aktivitas Deformasi Batuan di Dalam Lempeng

Sumber gempa berasal dari kedalaman 70 kilometer atau tergolong menengah. Mekanisme pergerakannya geser naik (oblique thrust).

“Pemicunya adalah aktivitas deformasi (perubahan material) batuan dalam lempeng,” jelas Daryono.

Berdasarkan peta guncangan BMKG, dirasakan warga Pangandaran dengan skala intensitas III MMI atau getarannya dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Baca juga:

Gunung Semeru Catatkan 38 Kali Gempa Letusan pada Minggu, 8 Juni, Getaran Banjir Lahar Hujan hingga 4 Jam

Guncangan juga dirasakan di daerah di Tasikmalaya hingga wilayah Jawa Tengah seperti Cilacap, Garut, Banyumas dan Kebumen dengan skala intensitas antara II-III MMI.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Warga diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” jelas Daryono. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan