Gempa Maluku 6,9 SR Naikkan Permukaan Air Laut

Rabu, 09 Desember 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter (SR) yang mengguncang Maluku pukul 17.21, Rabu (9/12), menimbulkan kenaikan tinggi muka air laut. Namun demikian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Berdasarkan hasil analisa dari BMKG, gempa bumi tersebut hanya menimbulkan kenaikan tinggi muka air laut yang sampai di pantai kurang dari 10 cm, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami," demikian pernyataan dilansir BMKG seperti dibagikan melalui media sosial Twitter.

Gempa bumi tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer, 99 kilometer tenggara Maluku Tengah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa gempa tidak menimbulkan tsunami. Pusat gempa yang dangkal menyebabkan gempa dirasakan kuat di Ambon, Banda dan Maluku Tengah selam 3-5 detik.

"Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan berada di jalan. Belum ada laporan kerusakan bangunan dan korban," demikian BNPB melalui Twitter, @NPB_Indonesia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Provinsi Maluku dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah masih terus melakukan pemantauan di lapangan.

BACA JUGA:

  1. Gempa 5,6 SR Terasa Hingga Tangerang
  2. Gempa Dahsyat Baru Saja Guncang Pandeglang
  3. Gempa Guncang Banjarnegara, Satu Orang Dikabarkan Tewas
  4. Kedua Kalinya, Warga Cirebon Rasakan Gempa
  5. Kamis Sore, Yogyakarta Kembali Dilanda Gempa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan