Ganjar Janjikan Internet Gratis dan Kesejahteraan Bagi Pelaku Industri Kreatif

Jumat, 19 Januari 2024 - Pradia Eggi

MerahPutih.com - Dalam safari politiknya di Ponorogo, Jawa Timur, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berinteraksi dengan ratusan milenial dari berbagai profesi, termasuk influencer, seniman, pengusaha UMKM, dan petani milenial.

Ganjar menegaskan komitmennya untuk memberikan fasilitas, khususnya kepada kalangan petani milenial, seperti dukungan promosi, pendampingan, pelatihan, dan kemudahan akses permodalan.

"Mereka butuh bantuan fasilitas dari pemerintah, termasuk pendampingan, promosi, akses permodalan, dan pelatihan. Mereka memiliki kemampuan, seperti yang ditunjukkan oleh anak-anak yang tinggal di desa," ujar Ganjar di Sekayu River, Ponorogo, pada Jumat (19/1).

Baca Juga: Pasangan Ganjar – Mahfud Bakal Janji Hapuskan Kredit Macet Nelayan Rp 190 Miliar

Program andalan dari Ganjar, GratisIn, yang menawarkan internet gratis dan supercepat untuk generasi milenial, akan memberikan dukungan dalam mengasah bakat dan keterampilan mereka melalui pemanfaatan internet.

Ganjar meyakini bahwa keberadaan program ini dapat meningkatkan potensi ekonomi generasi milenial, membuka peluang kerja sebanyak mungkin dalam jangka waktu yang lebih panjang.

"Internet yang merata dan memiliki kecepatan tinggi adalah penting, dan orang-orang yang terbiasa menggunakan aplikasi dapat bekerja dari lokasi masing-masing," kata Ganjar.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Janji UMKM Minimal Pasok 40% Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah

Lebih lanjut, Ganjar menegaskan tekadnya untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Pemerintah perlu memastikan perlindungan hak kekayaan intelektual dan pembayaran royalti agar para pelaku industri kreatif bisa merasakan keamanan finansial, yang kemudian akan memberikan dampak positif pada perkembangan budaya dan ekonomi Indonesia.

"Industri kreatif, termasuk seni, budaya, F&B, dan digitalisasi desain, memiliki potensi besar. Jika kita mendekati mereka dan memberikan fasilitas, ini bukanlah tugas yang sulit. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi hari ini. Sudah banyak gagasan, dan sekarang tugas kita adalah merapikannya agar mereka dapat mengimplementasikannya," tutup Ganjar. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan