Gandeng E-commerce, Kominfo Edukasi Kemanan Siber

Kamis, 13 Mei 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

GUNA meningkatkan kewaspadaan masyarakat perihal keamanan siber serta data saat belanja online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng e-commerce Bukalapak.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menuturkan, Kominfo menyokong strategi dalam menghadapi risiko keamanan data melalui tiga pilar.

Baca Juga:

Kominfo Akan Terus Kawal Transformasi Digital

"Pilar pertama yaitu pemberdayaan SDM dengan cara mengedukasi untuk meningkatkan literasi digital para pengguna dan menciptakan regulasi yang komprehensif terkait perlindungan keamanan bertransaksi daring yang dijamin beberapa instrumen hukum," tutur Samuel, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Pentingnya mewaspadai kejahatan siber (Foto: pixabay/geralt)

Samuel menambahkan, pilar selanjutnya yakni Kominfo menyokong implementasi dari aspek-aspek teknis, seperti penerapan Indeks Keamanan Informasi, klarifikasi kasus keamanan data melalui kanal resmi Kominfo, serta penindakan hukum terhadap kasus-kasus keamanan data.

Pada sebuah acara virtual bertajuk 'Peran Marketplace Menciptakan Pengalaman Bertransaksi Aman dan Nyaman', Kominfo serta Bukalapak mengedukasi pengguna platform belanja online, soal pentingnya menjaga keamanan informasi dan data ketika bertransaksi di lokapasar dalam jaringan.

Hal itu lantaran transaksi online menjelang Hari Raya Idul Fitri cendrung mengalami peningkatan, banyak pengguna yang berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan menyambut Lebaran.

Seiring melonjaknya peningkatan transaksi online, berbarengan dengan itu risiko kejahatan siber pun meningkat. Risiko tersebut bisa dialami siapapu, termasuk pengguna platform e-commerce.

Baca Juga:

Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook

penyedia platform e-commerce berusaha meningkatkan sitem keamanan data pengguna (Foto: pixabay/methodstop)

Sementara penyedia platform pun berupaya meningkatkan sistem keamanan data mereka, pengguna tentu perlu menerapkan pencegahan agar terhindar dari kejahatan siber.

Selain itu, perlu juga adanya sinergi antara pengguna, penyelenggara platform dan regulator dalam menjaga keamanan transaksi di platform e-commerce.

Terkait dengan keamanan platform, AVP Customer Satisfaction Management Bukalapak, Tine Ervina, menuturkan mereka secara berkala memperbaiki sistem serta bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti halnya Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Polri.

Adapun kerja sama itu bertujuan untuk menindaklanjuti kejahatan siber serta mengurangi penipuan transaksi di platform tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

Kominfo Berharap Warga Produktif Gunakan Internet Cepat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan