Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Erick Thohir Puji Kinerja Gibran Sukses Jadi Kepala Daerah
Selasa, 31 Oktober 2023 -
MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya bertemu bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka.
Pertemuan keduanya terjadi setelah Erick gagal jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Keduanya bertemu dalam satu acara Industri Summit "Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Misi Indonesia Digital 2030 & 2045" di Solo Techno Park (STP), Selasa (31/10).
Nama Erick Thohir sebelumnya salah satu yang digadang-gadang menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. Erick yang diajukan PAN sebagai cawapres Prabowo, bahkan sempat membuat SKCK jelang pendaftaran Pilpres 2024.
Baca Juga:
Jawaban Puan Maharani ketika Ditanya Status Gibran di PDIP
Tidak hanya itu, dua menteri lainnya Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita juga turut hadir dalam acara tersebut.
Menkominfo Budi Arie tiba dulu tiba di lokasi acara dan masuk ke dalam ruang tamu. Mendapati Erick dan Agus akan tiba, Gibran menyambut keduanya di lobi. Ketiga menteri tersebut langsung melihat-lihat stan produk provider 5G. Setelah itu, mereka masuk ke lokasi acara seminar.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya justru memuji kesuksesan Gibran menjadi kepala daerah.
"Kita dapat dilihat hasilnya dengan pertumbuhan ekonomi dan banyaknya event olahraga dan musik di Solo membuat ekonomi tumbuh. Gibran sukses menjadi kepala daerah," kata Erick, Selasa (31/10).

Dia mengatakan bagaimana pun pemimpin daerah itu kalau baik bisa membuktikan hasilnya seperti Gibran. Namun demikian, tidak kalah penting Wali Kota Solo juga membangun SDM sesuai yang dibutuhkan warganya. Hal ini sangat penting untuk masa depan.
"Terus membangun, kerja nyata. Kita bisa melihat pertumbuhan ekonomi yang bagus, kita bisa lihat juga bagaimana beliau memastikan adanya namanya pembangunan infrastruktur," ujar Erick.
Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan pemerintah mendukung penuh mempercepat jaringan 5G di Indonesia. Namun, karena luasnya wilayah butuh waktu.
"Untuk saat ini Solo lebih siap untuk membangun infrastruktur itu. Pokoknya digitalisasi harus cepat terealisasi di Indonesia," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Blusukan ke Kampung Sangkrah, Gibran Bagikan Beras dan Didoakan jadi Wapres