Gacor, Dari Komunitas Pencinta Burung ke Anak-Anak Gaul
Minggu, 07 April 2024 -
MerahPutih.com - Kata gacor sering sliweran di percakapan media sosial dan gim daring sebagai tanggapan hangat atau pujian yang tinggi terhadap fenomena atau suatu hal. Lalu, apa itu gacor?
Kata gacor sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI, gacor termasuk golongan kata kerja yang memiliki arti berkicau di setiap tempat dan waktu (tentang kicauan burung). Mengapa KBBI merujuk gacor pada kicauan burung? Penjelasannya ada di bawah ini.
Baca juga:
Contoh Penggunaan Gacor
Gacor punya penggunaan yang berbeda dalam beberapa dunia atau perkumpulan.
Contoh penggunaan kata gacor antara lain, "Wah, gacor banget suaranya!", "Gacor hari ini orderannya, Bang!", dan "Gacor banget nih permainannya!".
Masing-masing kalimat itu merujuk arti gacor di dunia yang berbeda, tapi ujungnya tetap punya kesamaan, yaitu menyatakan suatu yang hebat atau pujian.
Baca juga:
Penjelasan Konteks Gacor
Gacor pada kalimat pertama digunakan di dunia perburungan. Dari dunia ini lah kali pertama kata gacor diperkenalkan. Karena itu, KBBI memasukkan gacor sebagai entri yang punya kaitan dengan dunia burung.
Gacor dalam dunia perburungan digunakan untuk menyebut burung yang sudah rajin sekali berkicau dan punya suara yang bagus.
Gacor pada kalimat kedua berasal dari dunia ojek online (ojol) atau layanan transportasi daring. Gacor di dunia ojol untuk menyebut orderan yang lancar dan banyak sehingga sopir ojol mendapatkan banyak keuntungan.
Gacor pada kalimat ketiga berasal dari dunia anak-anak gaul yang didominasi generasi milenial dan Z. Gacor di dunia ini biasanya merujuk pada banyak hal, seperti permainan gim daring, permainan sepakbola, atau permainan musik band idola. (dru)
Baca juga: