FX Rudy Klaim Warga Solo Dibujuk Agar Pilpres Tidak Pilih Ganjar-Mahfud
Minggu, 18 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Hasil real count KPU Pilpres 2024, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 24,48 persen, paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 57,95 persen, dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 17,57 persen. Data masuk pukul 11.00 WIB, Minggu (18/2).
Melihat hasil tersebut, PDIP meraih hasil cukup tinggi di Pileg. Namun, perolehan suara partai itu tidak sejalan dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud.
Baca juga:
Rudy Siap Mundur dari Ketua DPC PDIP Jika Hasil Pileg Solo Jeblok
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku tidak menyangka hal tersebut bisa terjadi. Terlebih banyak pengakuan warga dan caleg PDIP dirayu untuk Pileg memilih PDIP, tapi Pilpres tidak Ganjar-Mahfud.
“Kita sudah all out kampanye presiden, kita tidak menyangka gerakan apapun, tapi pengakuan (bujukan) itu banyak baik warga dan caleg PDIP. Presiden tidak (pilih Ganjar-Mahfud), calegnya PDIP,” kata Rudy, Minggu (18/2).
Dikatakannya, caleg yang melakukan itu pun ada yang mengaku pada dirinya. Dia pun mengaku telah membina caleg tersebut.
“Itu ada yang menyampaikan pada saya karena mereka diberi begini dan begitu Kita bina, besok lagi jangan seperti itu, PDIP bekerja berpuluh tahun untuk merawat konstituen. Namun kalau kalian seperti itu, ya sudah, itu adalah hak kalian,” tandasnya.
Baca juga:
Dia menambahkan pengakuan seperti itu yang membuat suara Pileg PDIP berbeda dengan hasil Pilpres. Dengan tujuan itu ada niat kesengajaan memporak porandakan PDIP Solo.
“Jadi pengakuan-pengakuan seperti itu ada. Karena targetnya jelas untuk memporak porandakan Solo, tapi masih ada kader yang militan,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)