ChatGPT Punya Fitur Memori, Bisa Ingat Percakapan Sebelumnya

Jumat, 16 Februari 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - OpenAI baru saja mengumumkan peluncuran pengujian fitur memori ChatGPT. Fitur tersebut bisa mengingat percakapan sebelumnya untuk mempelajari preferensi pengguna, mengingat gaya dan nada, hingga preferensi format.

Nantinya, ChatGPT secara bertahap akan mengingat semua obrolan dan menghilangkan keharusan dalam mengulangi instruksi.

Baca juga:

OpenAI Kolaborasi dengan Universitas Arizona untuk Gunakan ChatGPT di Kelas

Mengutip Search Engine Journal, fitur baru ini diluncurkan secara terbatas untuk beberapa pengguna ChatGPT gratis dan Plus. Namun, OpenAI berencana untuk memperluas fitur ini ke lebih banyak pengguna di masa mendatang.

Kemudian, fitur memori dapat diaktifkan secara selektif dengan menyuruhnya mengingat sesuatu. Lalu, juga dapat diperintahkan untuk melupakan detail atau instruksi tertentu.

Fitur memori sendiri dikontrol melalui panel pengaturan, di mana memori tertentu dapat dihapus atau dinonaktifkan seluruhnya. Selanjutnya, ada juga opsi untuk menghapus semua memori.

Baca juga:

Mark Zuckerberg Ingin Buat Artificial General Intelligence

Fitur memori di ChatGPT
Fitur memori di ChatGPT. Foto: OpenAI
>Sedangkan untuk perlindungan data pribadi, OpenAI menjelaskan, pengguna memiliki hak atau kuasa untuk menentukan ingatan yang boleh disimpan ChatGPT.

Bahkan, ChatGPT juga dilatih untuk tidak menyimpan ingatan yang bersifat sensitif secara otomatis. Salah satunya adalah riwayat kesehatan.

Pengguna pun bia meminta ChatGPT untuk melupakan informasi tertentu jika tidak ingin informasi tersebut disimpan.

Selain itu, ada pula fitur Manage Memory yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyesuaian dari ingatan yang disimpan ChatGPT. Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur memori digital jika tidak menginginkannya. (sof)

Baca juga:

Volkswagen Sematkan ChatGPT ke Teknologi Mobilnya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan