Film Salawaku adalah Film Pertama yang Didukung Bekraf

Jumat, 10 Februari 2017 - Zahrina Idzni

Film Salawaku menjadi film pertama yang mendapat dukungan penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Menurut Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik, film yang berlatarbelakang keindahan daerah Maluku ini pantas didukung. Karena, proses pembuatan film ini minim budget namun berprestasi.

"Kami mendukung karena memang Salawaku berprestasi dan tidak menggunakan biaya yang besar juga," ucapnya saat jumpa pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).

Lebih lanjut, pria yang mewakili Triawan Munaf dalam jumpa pers tersebut juga menjelaskan tentang dukungan Bekraf kepada film Salawaku. Film tersebut sejalan dengan salah satu program Bekraf, yakni production location service. Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui bagaimana keindahan daerah-daerah di Indonesia.

"Film Salawaku penting untuk mempromosikan keragaman Indonesia, yang di saat sekarang menjadi sangat penting memahami budaya satu sama lain. Dengan film salawaku ini masyarakat Indonesia bisa memahami budaya di Maluku, seperti cara pandang, hidup, budaya dan adat. Supaya bisa menumbuhkan semangat toleransi lebih luas," ujar Ricky.

Seperti diketahui, Film Salawaku adalah film yang memiliki segudang prestasi. Meskipun film tersebut baru rilis tanggal 23 Februari mendatang, film yang dibintangi Karina Salim dan Jflow Matulessy telah mendapat penghargaan di beberapa penghargaan film Indonesia. Selain itu, film Salawaku juga menjadi satu-satunya yang tayang di TIFF di Tokyo Jepang.

Untuk mengikuti artikel yang lain, baca juga: Selebritis Ini Pernah Berseteru dengan Wartawan. Siapa Saja?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan