Film 'Pangku' Menangi Penghargaan FFI 2025, Reza Rahadian Persembahkan Karya untuk Para Ibu

2 jam, 19 menit lalu - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Film Pangku meraih penghargaan bergengsi pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

Film ini menjadi debut penyutradaraan aktor Reza Rahadian. Prestasi Pangku semakin istimewa karena belum genap satu bulan tayang di bioskop, namun sudah berhasil membawa pulang penghargaan tertinggi perfilman Indonesia.

“Terima kasih banyak untuk orang-orang yang sudah percaya dengan proyek ini sejak awal. Terima kasih untuk dewan juri, dan terima kasih untuk manusia hebat yang dari awal sudah berjalan bersama, saudara saya Reza Rahadian. Terima kasih untuk Kakak Happy Salma yang sudah turut mewujudkan film ini. Terima kasih untuk seluruh cast dan kru yang luar biasa. Thanks juga buat my love, produser Gita Fara,” ujar produser Pangku, Arya Ibrahim.

Produser Gita Fara menambahkan bahwa film ini dipersembahkan untuk para ibu di Indonesia yang selalu berjuang tanpa suara demi masa depan anak-anaknya.

Baca juga:

Film Pangku Debut Sutradara Reza Rahardian Sabet 4 Penghargaan di Busan Festival

Sementara itu, Reza dalam sambutannya menyebut penghargaan ini sebagai sesuatu yang sangat luar biasa. Ia berharap Pangku mampu membuka mata para pemangku kebijakan mengenai pentingnya akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak di Indonesia.

“Untuk Bayu-Bayu kecil di luar sana, semoga kalian tidak lagi dibatasi untuk bersekolah dan mendapatkan hak pendidikan,” kata Reza.

Ia juga menegaskan bahwa film ini merupakan persembahannya bagi semua ibu.

“Ibu saya menonton di rumah. Ibu bilang doa Mama menyertai. Bagi saya, film ini adalah bentuk terima kasih untuk para perempuan hebat di luar sana yang terus berjuang di tengah segala keterbatasan,” ujarnya.

Baca juga:

Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian

Sinopsis Pangku

Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang hamil, pindah dari kota asalnya demi masa depan anak yang lebih baik. Ia kemudian bertemu Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura. Maya merawat serta membantu proses persalinannya.

Namun setelah melahirkan, Sartika dirayu untuk bekerja menyuguhkan kopi sambil memangku pelanggan. Di tengah situasi itu, ia bertemu Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk distributor ikan, dan keduanya saling jatuh cinta. Akankah Sartika menemukan kebahagiaan yang ia harapkan? (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan