Film Dokumenter Pertama Indonesia Menggunakan Snapchat Spectacles
Senin, 12 Maret 2018 -
UNTUK pertama kalinya film dokumenter dibuat menggunakan snapchat spectacles. Film tersebut berjudul Buka Mata Buka Cerita. Film tersebut dipersembahkan oleh brand obat tetes mata pertama, Insto dari Combiphar. Berkolaborasi dengan Nia Dinata dengan 9 anak muda Indonesia sebagai co director yang terpilih dari 1000 peserta.
Film mini dokumenter ini menampilkan cerita kehidupan sehari-sehari dan keindahan Indonesia dari sudut pandang masing-masing. Pada Senin (12/3) siang tadi, film tersebut ditayangkan perdana di hadapan awak media di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
"Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung industri kreatif, kegiatan Buka Mata, Buka Cerita merupakan inisiatif insto kepada anak muda untuk secara jernih melihat, merekam, dan 'membuka mata' terhadap berbagai peristiwa di kehidupan," ujar Weitarsa Hendarto, VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operation PT Combiphar saat temu pers.
Lebih lanjut, 9 co directors berasal dari berbagai kota Indonesia. Di antaranya ialah Solo, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Tangerang,Bekasi, dan Pontianak.

"Dari hampir 1000 cerita yang dikirim peserta, hanya ada 9 cerita yang dipilih karena keberhasilan para co-directors dalam mengangkat dokumenter yang syarat dengan keunikan, sensitivitas, dan realita yang ada," ujar Nia Dinata.
Dari kesembilan co-directors itu terpilih lagi tiga peserta yang diberikan penghargaan terkait film garapan mereka. Ketiga co-directors itu ialah Ghafara Difa Harastha (Yang Berdiri Sejak Lama), Yudhistira Tegar Hermawan (Di Bawah Fly Over), dan Sri Sulistiyani (Pohaci). Sebagai apresiasi karya mereka, ketiganya mendapatkan piagam beserta uang tunai.
Terkait hal ini aktor Dion Wiyoko sebagai public figure juga mendukung adanya kegiatan itu. Menurutnya kegiatan tersebut akan memberikan dampak positif bagi para anak muda ke depannya.
"Kegiatan film ini sangat inspiratif," pungkas Dion Wiyoko.
Sekedar informasi, proses seleksi peserta 'Buka Mata Buka Cerita' dimulai sejak bulan Oktober 2017 hingga Februari 2018. Pemilihan film terbaik dipilih oleh Nia Dinata. Pembuatan mini film ini menggunakan snapchat spectacles yang sebelumnya seluruh peserta telah mengikuti workshop bersama Nia Dinata. (Ikh)