Serial Dokumenter 'Believers: Boston Red Sox' Siap Tayang, Ketika Keyakinan Mengakhiri Kutukan

MerahPutih.com - ESPN Original Series akan merilis serial dokumenter terbaru berjudul Believers: Boston Red Sox. yang dijadwalkan tayang perdana 26 September 2025. Serial yang menyoroti 'kutukan' yang menghantui tim bisbol Boston Red Sox ini, sekaligus menandai kembalinya sutradara Gotham Chopra.

Serial dokumenter tiga bagian ini juga disutradarai oleh Lauren Fisher, dengan Ben Affleck sebagai produser eksekutif. Proyek tersebut digarap oleh rumah produksi Religion of Sports dan Artists Equity.

Baca juga:

Gandeng James Cameron, Billie Eilish Buat Film Dokumenter 3D Konser Tur 'Bring Her Hit Me Hard And Soft'

Sinopsis Believers: Boston Red Sox

Serial dokumenter olahraga ini mengangkat perjalanan panjang penuh kekecewaan yang dialami Boston Red Sox dan para penggemarnya selama 86 tahun.

Hampir satu abad lamanya, tim bisbol asal Amerika Serikat ini berkali-kali gagal meraih gelar juara dengan cara yang menyakitkan.

Meski demikian, para pendukung setia tetap yakin bahwa suatu hari akan datang penebusan atas perjuangan tim kesayangan mereka.

Baca juga:

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Kutukan yang Berakhir Manis

Believers: Boston Red Sox menampilkan wawancara eksklusif dengan sejumlah tokoh ternama, termasuk Ben Affleck, Matt Damon, Katie Nolan, Bill Burr, Donnie Wahlberg, Uzo Aduba, Sam Jay, Maria Menounos, Doris Kearns Goodwin, Neil deGrasse Tyson, serta para legenda Red Sox 2004 seperti Johnny Damon, Curt Schilling, David Ortiz, Kevin Millar, dan Bronson Arroyo.

Melalui narasi kuat dan momen-momen bersejarah, serial ini mendokumentasikan bagaimana keyakinan yang tak tergoyahkan, ditopang oleh sekelompok pemain luar biasa serta kota dengan gairah besar, berhasil mematahkan salah satu kutukan paling terkenal dalam dunia olahraga.

Believers: Boston Red Sox juga menyoroti perjalanan pascamusim ikonik Red Sox di 2004. Kisah itu disajikan bukan hanya sebagai kemenangan di lapangan, tetapi juga sebagai redefinisi makna 'Believe' bagi para penggemar yang telah menantikan keajaiban selama puluhan tahun. (Tka)