Ferrari Classiche Academy, Menjajal Gaharnya Mobil Klasik Ferrari di Lintasan Balap

Senin, 21 Oktober 2019 - Raden Yusuf Nayamenggala

FERRARI Classiche Academy tengah berlangsung. Sesi rangkaian mengemudi ini berfokus pada berbagai mobil klasik, yang membantu menciptakan kisah perjalanan produsen mobil berlogo kuda jingkrak dalam mencetak sejarah pada masanya.

Setiap sesinya berlangsung selama dua hari di Sirkuit Fiorano, dimana para peserta berkesempatan menelusuri sejarah perusahaan yang berbasis di Maranello, Italia tersebut.

Baca Juga:

Mengulas Ferrari 812 GTS, Kembalinya Kejayaan Mesin V12

Para pengemudi akan mengenal dunia Ferrari Classiche dan bisa mempelajari teknik-teknik yang digunakan untuk menggerakan mobil yang diproduksi, sebelum dimulainya elektronikfikasi di dunia otomotif.

Para peserta berkesempatan mengenal teknik-teknik mengendarai mobil ferrari klasik (foto: istimewa)

Seperti rilis yang diterima merahputih.com, Program Ferrari Classiche Academy sendiri terbagi menjadi beberapa modul berkendara di lintasan. Modul ini memberikan semua orang kesempatan, termasuk orang yang baru mengenal mobil-mobil bersejarah.

Hal itu berguna untuk membiasakan diri dengan dinamika kendaraan, gearbox, pengendalian di tikungan serta banyak aspek lain dalam mengendarai mobil-mobil ini.

Program tersebut dimulai dengan sebuah pengenalan praktis, pada mobil-mobil yang masuk di kelas ini yakni Empat model 308 GTS dan GTBi, dengan berbagai perkembangan mekanik dari model dasar hingga mondial 3.2.

Para peserta berikan pengalaman berkendara di jalan basah, tikungan tajam dengan kecepatan tinggi dan mengatur dinamika kendaraan (Foto: istimewa)

Mobil-mobil tersebut dianalisis lebih lanjut, untuk memberikan gambaran tentang komponen yang digunakan serta karakteristik teknisnya.

Baca Juga:

Gaharnya Ferrari F8 Spider yang Lengkapi Mesin V8 Tersukses dalam Sejarah

Selanjutnya, pada tur yang dipandu Ferrari Officine Classiche dan arsip teknis perusahaan, para peserta bisa melihat gambar teknis. Yakni buku catatan insinyur dan laporan lomba GT serta mobil balap yang diproduksi dari tahun 1947 dan seterusnya.

Pada sesi trek berikutnya, terdiri dari serangkaian penjelasan teknis oleh instruktur tentang teknik mengemudi mobil, dengan gearbox manual tanpa bantuan elektronik. Termasuk teknik menurunkan gigi heel and toe, kopling ganda dan sebagainya.

Dalam melibas beberapa tantangan, peserta didampingi oleh instruktur (Foto: istimewa)

Bila sudah berada di belakang kemudi mobil bersejarah, sejumlah peserta yang didampingi instruktur pun mencoba serangkaian sesi berkendara dengan tingkat kesulitan yang beragam.

Sesi tersebut dipraktikan dalam berbagai situasi, dari mulai berkendara di jalanan yang basah, berbelok dengan kecepatan tinggi, serta mengatur dinamika kendaraan. Modul teknik berkendara untuk balapan biasa pun sangat menarik. Dimana balapan ini cukup tersohor dikalangan penggemar mobil klasik.

Sementara itu, untuk sesi kedua Ferrari Classiche Academy sendiri, akan dimulai pada musik semi mendatang. (Ryn)

Baca Juga:

Ferrari Portofino Jelajahi Tanah Sumba

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan