Fenomena Khas Indonesia, Bengkel Ketok Magic

Selasa, 19 Januari 2021 - P Suryo R

BENGKEL ketok magic menjadi fenomena dan solusi bagi pemilik mobil. Datang dengan mobil rusak, saat diambil tidak sampai sehari, sudah mulus seperti baru kembali. Bengkel khas Indonesia yang satu ini, bisa menjadi alternatif untuk memperbaiki kendaraan. Entah penyok akibat tabrakan, ataupun hanya lecet sehabis dipakai pelesiran.

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih perbaikan kendaraan dengan cara ini. Selain harganya yang terbilang murah meriah di kalangan masyarakat, keunikan cara kerja dan hasilnya yang dikenal magic ini, telah menarik banyak pelanggan, sehingga mengancam pasaran bengkel-bengkel “biasa”.

Baca Juga:

Obat Mabuk, Andalan untuk Pelesiran di Negeri Aing

bengkel
Salah satu bengkel ketok magic di Blitar. (Foto: instagram@ketokmagicsenyum)

Persaingan tersebut membuat banyak orang menduga bahwa, seolah-olah bengkel ketok magic itu dibantu oleh kekuatan magis atau gaib dalam pekerjaan mereka. Ditambah lagi, tarif bengkel ketok magic itu selalu dikaitkan dengan bilangan ganjil.

Terlebih pengerjaan yang dilakukan dalam ruang tertutup dan tidak mengizinkan konsumen untuk melihat prosesnya, juga makin menambah spekulasi masyarakat. Meskipun begitu, para tukang bengkel ketok magic juga mengakui sendiri bahwa digunakannya sebuah ilmu, yang mereka dapat dari pendiri bengkel pertama.

Sebelum dikenal oleh masyarakat luas, kenteng teter adalah nama asli dari ketok magic. Keahlian jasa bengkel ini pertama kali dikenalkan oleh Ahmad Kaldan atau biasa dipanggil Mbah Turut, yang berasal dari Desa Bangsri, Blitar, Jawa Timur.

Awalnya, Mbah Turut adalah tukang patri keliling. Sampai suatu saat, ia diminta untuk mereparasi mobil seorang pelanggannya yang penyok. Mbah Turut pun menerima permintaan pelanggannya, namun dengan syarat mobil itu ditinggal sendiri di garasi yang tertutup, serta dengan kondisi mobil tertutup oleh terpal. Tidak butuh waktu lama, mobil itu pun selesai diperbaiki dengan kondisi mulus kembali. Keberhasilan Mbah Turut ini pun menyebar dari desa ke desa di Blitar.

Baca Juga:

Deretan Tempat Wisata Negeri Aing yang 'Bisa Bikin Pasangan Putus'

bengkel
Bengkel ketok magic yang menjadi fenomena di Indonesia. (Foto; instagram@bengkel_decoketokmagic)

Mbah Turut juga memiliki murid yang membantunya dalam mereparasi kendaraan pelanggannya, yang makin banyak tiap harinya. Bahkan lebih dari 250 orang yang berguru dengan pendiri kenteng teter tersebut.

Setelah Mbah Turut meninggal pada 1982, sudah banyak ilmu dan keterampilan yang ia tularkan ke murid-muridnya. Hingga sampai saat ini, namanya diabadikan pada sebuah jalan di desa tempatnya tinggal. Jalan ini merupakan akses menuju ke kediamannya dan bengkel kenteng teter pertama di Indonesia.

Murid-muridnya tersebut telah membuka banyak bengkel ketok magic di Jawa dan di luar Jawa, termasuk Kalimantan. Dan menyebut Blitar sebagai pusat mereka. Uniknya lagi, setiap bulan Suro atau dianggap sebagai bulan keramat dalam kalender Jawa, murid-murid itu berkumpul di tanah asal ilmu tersebut, untuk membahas perihal bisnis mereka, terutama mengenai standarisasi harga. (scp)

Baca Juga:

Sandal Jepit, Bawaan Wajib Orang Indonesia saat Pelesiran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan